Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Para pencinta tanaman anggrek di kota seribu sungai, mulai hari Jumat (07/09) hingga hari Minggu (09/09) nanti, bisa menikmati beragam jenis tanaman anggrek yang dipamerkan di Taman Kamboja, Banjarmasin.
Pameran tanaman anggrek sekaligus Festival Anggrek Tahun 2018 yang dirangkai dengan lomba kostum karnaval bertemakan tanaman anggrek itu, merupakan salah satu agenda kegiatan rutin Pemprov Kalsel.
Selain diikuti tiga belas kabupaten kota se Kalsel, dalam kegiatan yang dibuka Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor melalui Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Kalsel, Risma Jauhari Haris Makkie, juga diikuti komunitas pencinta tanaman anggrek dari beberapa provinsi di Indonesia, di antaranya, dari Kota Malang, Kota Makasar, Kota Bali, dan Papua.
Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah menyatakan apresiasinya atas terlaksananya event tahunan tersebut di Kota Banjarmasin.
Dan kehadiran istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam kegiatan tersebut juga untuk ikut memilih salah satu kontestan karnaval yang menggunakan kostum terbaik.
Menurut Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor, kegiatan tersebut merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikan tanaman anggrek yang ada di Kalsel. “Kalau bukan kita yang peduli, lalu siapa yang kita harapkan memelihara anugerah Tuhan yang ada di Bumi Kalsel,” ujarnya, dalam sambutannya.
Tantangan ke depan yang harus disikapi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat khususnya para pecinta tanaman anggrek, lanjutnya, bagaimana menjaga kelestarian tanaman tersebut hingga nantinya bisa diminati anak dan cucu. “Kita harus menumbuhkan kesadaran rasa memiliki dan mencintai anggrek di kalangan masyarakat Kalsel. Anggrek tidak hanya dikenal mereka yang hobby memeliharanya, tetapi juga dikenal seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Dengan adanya festival ini, harapnya, ke depannya bisa menjadi komitmen semua untuk berbuat dalam melestarikan tanaman anggrek di Kalsel.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Dewan Pembina DPD PAI Provinsi Kalsel itu, ia kembali mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mencintai kekayaan alam Kalsel khususnya tanaman anggrek asli `Kalsel.
