Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 50 kelompok tani dari 17 kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berlomba menggarap lahan seluas 50 hektare di lokasi pengolahan lahan siap tanam Desa Jajangkit, Kabupaten Batola.
Kegiatan yang diselenggarakan Korem 101 Antasari, Senin, dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 dan penyiapan Peringatan Hari Pangan se-Dunia tahun 2018.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang membuka acara tersebut, mengapresiasi penyelenggaraan lomba kelompok tani tersebut, dan diharapkan membantu percepatan penyiapan lahan bagi Kalsel yang akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tingkat nasional pada 17-21 Oktober 2018.
Menurut dia, Kalsel akan berupaya untuk menjadi lumbung pangan nasional bahkan dunia, karenanya langkah membuka lahan di wilayah Jajangkit ini dilakukan semaksimal mungkin.
Dari itu, sambung Sahbirin Noor, semuanya harus bersinergi untuk mewujudkannya, di mana lahan tidur yang sangat luas di daerah ini bisa bersama-sama digarapnya.
"Sebab target kita bisa membuka lahan seluas 4.000 hektare di wilayah ini untuk menjadi lahan siap tanam, di mana akhirnya akan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat daerah tersebut," paparnya.
Dia merasa, semangat semua elemen masyarakat Kalsel mewujudkan ini sangatlah besar, tidak hanya dari kaum petani, tapi juga aparat TNI yang siang malam bekerja menyiapkan lahan ini agar bisa ditanami.
"Hari ini kita sudah mulai sadar setelah 73 tahun merdeka, bahwa daerah kita ini agraris, lahan pertanian subur di mana-mana, negara kita akan bisa menjadi pemenang, karena bisa menjadi lumbung pangan dunia," paparnya.
Dia mengingatkan, bahwa negeri ini merdeka bukan didapat secara gratis, tapi diperjuangkan dengan tetesan darah dan nyawa, hingga harus dijaga betul, utamanya tanah air yang diberi anugrah kesuburan tersebut.
"Kita akan buktikan, daerah kita ini bisa berjaya untuk menjadi lumbung pangan dunia, moga ini jadi kometmen kita bersama," tutur Paman Birin panggilan akrabnya.
Sementara itu, Komandan Korem 101 Antasari Banjarmasin Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya menyatakan, lomba kelompok tani ini sebagai membantu percepatan penyiapan lahan HPS 2018 serta menggelorakan pertanian dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Dikatakan dia, sasarannya bisa terolahnya lahan siap tanam seluas 50 hektare, menumbuhkan semangat gotong royong dan suksesnya peringatan HPN 2018 yang digelar di Kalsel tepatnya di wilayah lahan pertanian Jajangkit, Barito Kuala ini.
"Apalagi yang akan membuka HPN 2018 ini direncanakan Presiden, kita harus benar-benar sukseskan penyelenggaraannya ini, dan kita buktikan Kalsel memang layak menjadi lumbung pangan nasional," ujarnya.
Adapun materi lomba kelompok tani tersebut, yakni, kerja sama team, kerapian lahan dan kebersihan pematang, teknik penyebaran kapur, luas olahan tanah, hasil olahan tanah dan kelengkapan alat peralatan pengolahan lahan.
Untuk hadiah utama dalam lomba ini, selain uang pembinaan, juga ada dua unit sepeda motor dan banyak lagi hadiah menarik lainnya sebagai doorpres.45