Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Desain Bundaran Luka Iwah yang akan dibangun di Jalan Lingkar Selatan, Negara, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bakal jadi ikon kebanggaan banua, sekaligus untuk menggambarkan kehidupan sosial warga Daha, meliputi Kecamatan Daha Selatan, Utara dan Barat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) MK Saputra melalui Kabid Pertanahan dan Prasarana Sarana Utilitas (PPSU) Mahyuni, di Kandangan, Senin (18/6), mengatakan untuk desain sudah final, dan pihak dia telah mengirimkan desain akhir yang sudah direvisi tersebut kepada Camat Daha Selatan H Akhmad Sapuan sebelum Idul Fitri lalu.
"Untuk desain yang direvisi, antara lain Lukah dipanjangi bagian atas lebih runcing kerucutnya, untuk Ikan diganti dengan Ikan Papuyu dulunya Ikan Sepat, ada ornamen di bagian bawah sekilas tentang kehidupan sosial warga daha sementara untuk nama bundaran Lukah Iwak," katanya, saat memberikan keterangan melalui sambungan telpon.
Baca juga: Disepakati desain Lukah Iwak untuk Bundaran Negara
Dijelaskan dia, untuk desain akhir yang telah melalui beberapa revisi ini tak lain untuk mengakomodir beragam aspirasi dari banyak pihak, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, agama, pemuda termasuk Komunitas BND-HSS dan unsur lainnya yang ada di Daha, juga berdasarkan rapat yang digelar di di Aula Kecamatan Daha Selatan, Selasa (24/5) lalu.
Dalam desain bundaran, selain Lukah Iwak untuk ornamen juga menampilkan hasil pertanian unggulan Daha seperti Semangka dan Gumbili, bundaran dibangun dengan pondasi beton mekanis yang kokoh tertatam.
Untuk ornamen ikan menggunakan bahan sejenis tembaga dan lukah menggunakan besi galvanis buka pipa sehingga tahan bertahun-tahun dan akan menggunakan lampu hias Red Green Blue (RBG) dengan pencahayaan persis yang ada di Tugu Dodol, Pusat Kota Kandangan
Penandatangan kontrak pembangunan bundaran Lukah Iwak akan dilaksanakan Kamis (21/6), dimana kontrak ini berbarengan dengan pelaksanaan lelang pelebaran jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS.
Baca juga: GOR dan Taman Rahimin Daha Utara Diresmikan
"Nilai kontrak pengerjaan bundaran Lukah Iwah ini Rp200 dan kita telah mendapatkan kepastian pelaksanaan penandatanganan kontraknya dari Plt Kepala Dinas PUTR Teddy Soetedjo," katanya.
Perwakilan BND-HSS Iwan Kusuma, mengatakan, adanya desain bundaran tersebut nantinya diharapkan akan jadi ikon Nagara, dengan nilai seni dan estitika tinggi, serta dibangun secara teliti dan detail.
"Kesannya simple namun megah, dan tidak mengurangi dari fungsi utamanya sebagai bundaran, dengan mempertimbangkan jarak ideal lebar jalan secara terukur," katanya.