Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Menjabarkan salah satu visi bupati Kotabaru dalam pemenuhan kebutuhan pangan, pasangan Sayed Jafar - Burhanudin mengawali dengan membentuk lembaga yang membidangi yakni Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan.
Melalui lembaga ini, Sayed Jafar mengharapkan sektor pertanian dengan membuat kegiatan untuk meningkatkan produksi pangan melalui sejumlah program unggulan.
Program unggulan tersebut diantaranya, peningkatan atau intensifikasi lahan bisa berupa meningkatkan hasil produksi dengan menggunakan benih unggul dan perlakuan khusus, sehingga produksi meningkat dengan luas lahan yang sama.
Selain melalui intensifikasi, Kotabaru juga terus meningkatkan luasan areal tanam melalui cetak sawah atau yang lainnya, yang tuijuan akhirnya adalah meningkatkan produksi pangan, baik berupa beras, jagung, ubi-ubian dan yang lainnya.
Bupati dalam sebuah kesempatan, mengatakan untuk menjadi daerah yang berdaulat, khususnya dalam bidang pangan pihaknya tengah menyiapkan beberapa langkah strategis.
Langkah strategis tersebut diantaranya, menyiapkan Kecamatan Pulaulaut Timur dan kecamatan lain untuk menjadi lumbung padi, untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Dia memaparkan saat ini Kotabaru sangat mendukung Program Swasembada Pangan Nasional, dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat.
Untuk meningkatkan produksi pertanian, Bupati juga akan membangun saluran irigasi dari Sungai Seratak, serta membangun balai pertemuan pertanian yang akan digunakan sebagai sarana tempat dialog untuk menyampaikan semua permasalahan pertanian.
Sementara itu, hingga saat ini Kabupaten Kotabaru memiliki lahan sawah potensial seluas 14.078,70 hektare, dam lahan sawah fungsional seluas 10.729 hektare.
Lapsus : Kotabaru menuju swasembada pangan
Jumat, 1 Juni 2018 5:56 WIB
saat ini Kotabaru sangat mendukung Program Swasembada Pangan Nasional, dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat