Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Prof DR H Sutarto Hadi berhasil memperoleh 31 suara atau 50 persen lebih dari hasil voting anggota Senat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), sehingga sang Rektor ULM inipun tinggal selangkah lagi bisa melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua empat tahun mendatang.
"Alhamdulilah saya mendapat dukungan mayoritas anggota Senat dengan meraih lebih dari 50 persen suara," ucap Sutarto kepada wartawan, Rabu.
Pada pemungutan suara 58 anggota Senat ULM yang berlangsung tertutup di Ruang Rapat Senat lantai 3 Gedung Rektorat ULM, Sutarto meraih 31 suara, disusul Prof DR Zairin Noor 17 suara, Prof DR HM Hadin Muhjad 9 suara serta Prof DR Husaini 1 suara.
Hasil itupun, diharapkan Sutarto bisa menjadi bahan pertimbangan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk bisa memilih orang yang benar-benar didukung Senat Universitas.
Sebelumnya dalam rapat Senat terbuka ULM penyampaian visi misi dan program kerja bakal calon rektor periode 2018-2022 di Aula Rektorat lantai satu, Sutarto mendapat banyak apresiasi dari civitas akademika ketika mengemukakan berbagai keberhasilannya selama empat tahun memimpin universitas tertua di Kalimantan itu.
Diantaranya peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor (S3) 300 orang, kemudian 39 Profesor (Guru Besar) serta dimulainya pembangunan 12 gedung baru hingga Program Studi Terakreditasi A semakin banyak.
"Semoga keberhasilan ini bisa terus saya lanjutkan untuk membawa ULM menjadi universitas terkemuka dan berdaya saing di tingkat nasional hingga Asia Tenggara. Jika sekarang di posisi 51 terbaik dari 4.200 perguruan tinggi di Indonesia, maka target saya empat tahun kedepan berada di ranking 35 besar," terang Sutarto.
Dia juga mengemukakan jika kedepan ingin memperkuat program kajian lingkungan lahan basah. Dimana target 400 Doktor dan 55 Profesor diyakininya bisa menunjang riset berkualitas dan juga inovasi yang berkaitan dengan lingkungan lahan basah.
"Cita-cita bersama ini Insya Allah terkabul sebagaimana tagline saya 'your dream is my dream, jadi apa yang menjadi harapan sivitas akademika itu menjadi harapan saya juga," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022 Dr drg Rosihan Adhani mengatakan, setelah ditetapkannya tiga calon rektor peraih suara terbanyak tersebut, tahap selanjutnya pada 20 Juli 2018 Menristek Dikti bersama-sama Senat Universitas melaksanakan pemilihan Rektor. Dimana Menteri memiliki 35 persen suara dan Senat 65 persen suara.
"Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan agenda Pak Menteri atau orang yang diutus Menteri," terangnya.
Namun yang pasti, ungkap Rosihan, dalam kurun waktu sebelum pemilihan akhir tersebut, Menteri melakukan penelusuran terhadap para kandidat calon Rektor terkait berbagai hal seperti soal ada tidaknya paham radikalisme, terkait laporan harta kekayaan hingga aspek lainnya selama menjadi pejabat.
"Kalau sudah dikembalikan berkas ketiga kandidat, selanjutnya kita acarakan untuk pemilihan bersama Menteri hingga rektor terpilih dilantik," pungkas Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM itu.
Sutarto mendapatkan suara 50 persen lebih
Rabu, 30 Mei 2018 17:33 WIB
Alhamdulilah saya mendapat dukungan mayoritas anggota Senat dengan raihan lebih dari 50 persen suara,