Sutarto resmi daftarkan diri jadi calon Rektor ULM

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Prof Dr H Sutarto Hadi secara resmi kembali mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) periode 2018-2022 setelah memasukkan berkas persyaratan dirinya ke panitia pemilihan.

"Hari ini tanggal 30 April 2018, saya memasukkan berkas untuk mendaftar kepada panitia pemilihan dan sudah diterima salah satu panitia di rektorat," kata Sutarto, Senin.

Menurut dia, alasan memasukkan berkas lebih awal agar jika nantinya ada kekurangan dalam persyaratan bisa ia lengkapi dengan sisa waktu yang ada, sehingga tidak timbul masalah.

"Kalau pun ada kekurangan, mohon panitia bisa diberitahukan juga lebih awal supaya saya bisa melengkapinya,  demikian juga calon lainnya," paparnya.

Proses pendaftaran calon Rektor ULM periode empat tahun mendatang akan dibuka hingga 9 Mei 2018 yang dilanjutkan seleksi administrasi dan verifikasi bakal calon yang memenuhi persyaratan pada 8-14 Mei 2018.

Sutarto yang masa tugasnya akan berakhir pada 19 September 2018 mengaku jika dirinya mencalonkan kembali maju dalam pemilihan semata-mata untuk mengabdi sekaligus menuntaskan tugasnya yang belum sempurna pada periode pertama.

"Berdasarkan pengalaman memimpin ULM empat tahun pertama, tentu saya punya langkah strategis dan efektif untuk memajukan universitas. Selama ini sudah ada kemajuan yang dicapai tapi ada kekurangan perlu dibenahi dan didorong terus agar ULM bergerak lebih cepat dan maju lagi," jelasnya.

Sutarto pun mengungkapkan jika perguruan tinggi lain di luar Pulau Jawa seperti Sumatera dan Sulawesi juga sedang memacu diri memajukan kampusnya. Untuk itu, dia berharap ULM tidak kalah dengan deretan perguruan tinggi yang sedang berkembang pesat tersebut.

"Mudah-mudahan saya dipercaya anggota Senat dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk memimpin kembali ULM 4 tahun kedepan, sehingga bisa berbuat lebih baik lagi demi kemajuan ULM yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalsel dan Indonesia pada umumnya," pungkas Guru Besar Ilmu Matematika itu.