Banjarmasin, (Antara) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memanfaatkan momentum Ramadhan untuk tadarus atau membaca Al Quran bersama masyarakat dan seluruh pejabat Pemprov Kalsel.
Menurut Gubernur di Banjarmasin Kamis, momentum bulan suci Ramadhan adalah kesempatan bagi umat muslim untuk saling bersilaturahmi dan memperkuat kebersamaan, melalui berbagai ibadah yang dilaksanakan.
"Mari kesempatan Ramadhan ini, kita manfaatkan untuk menyemarakkan masjid, mushala dan lainnya, dengan terawih, tadarus dan memperdalam kajian agama," katanya.
Menurut Gubernur, diberikan kesempatan kembali untuk bertemu Ramadhan 1439 hijriah merupakan anugerah yang luar biasa bagi seluruh muslim di Kalsel, sehingga harus benar-benar bisa dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Gubernur juga berharap, masyarakat untuk menjaga kesucian Ramadhan dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa mengurangi ibadah puasa.
"Rekatkan kebersamaan antarmasyarakat seperti saling tolong menolong, berbagi kelebihan untuk masyarakat kurang mampu, serta menyemarakan masjid dan mushala dengan salat berjamaah serta tadarusan," katanya.
Ramadhan, tambah dia, juga selayaknya dijadikan kesempatan untuk introspeksi atau melakukan renungan atas kekhilafan ata dosa baik lahir maupun batin. Insya Allah niat untuk berusaha meningkatkan kualitas ibadah akan selalu dimudahka Allah.

Sebagaimana diketahui, Ramadhan sebagai bulan penuh rahmat dan mulia, dimanfaatkan jutaan muslim di negeri ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta termasuk oleh Gubernur.
Usai melakukan salat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin,Gubernur H Sahbirin Noor ikut tadarusan Al Quran bersama masyarakat.
Selain gubernur, orang-orang sekitar yang turut mendampingi beliau saat membaca Alquran antara lain Sekdaprov H Abdul Haris Makkie, KH Syaifur Rahman, Imam Masjid Raya, Kakanwil Kementerian Agama Kalsel, H Noor Fahmi tampak penuh khusyuk menyimak dan mendengarkan.
Pada Ramadhan pertama dan kedua, masjid-masjid di Kalsel, penuh oleh masyarakat yang melaksanakan shalat tarawih.
Selain itu, Ramadhan juga menjadi kesempatan bagi warga Kalsel, untuk meraup rizqi, melalui berdagang di Pasar Wadai Ramadhan.
Puluhan jenis makanan, minuman dan lauk pauk, dijual hampir disepanjang jalan kota Banjarmasin.
Antusias seluruh masyarakat Kalsel dalam menyambut Ramadhan, membuat kedatangan bulan sucin dan penuh berkah ini, selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.