Sundoro mengatakan, banyak persyaratan yang harus dilewati seorang prajurit TNI AD dalam meniti jenjang kepangkatan mulai dari persyaratan fisik, stamina, kesehatan, persyaratan administrasi, masa kerja dan sebagainya.
Sundoro mengaku banyak mendengar aspirasi dan pertanyaan dikalangan prajurit termasuk anggota Persit terkait kepangkatan dan pindah tugas anggota TNI AD di Kodim 1001 Amuntai.
Dandim meminta para Isteri prajurit TNI AD terus mendukung tugas para suami dalam melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Berdasarkan sejarahnya, anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) sangat besar peranannya dalam membantu perjuangan mengusir penjajah bahkan para Isteri TNI terjun langsung dikancah perjuangan.
Dewasa ini, kata Sundoro peran Persit tetap penting dalam menunjang tugas suami dan keluarga, bahkan peran Persit dalam bidang sosial kemasyarakatan juga dibutuhkan.
Sesuai tema Peringatan Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana ke 72 tahun 2018 yakni meningkatkan potensi diri, kesehatan dan pendidikan keluarga serta kreativitas anggota untuk mendukung tugas anggota TNI AD, peran anggota Persit dituntut mengikuti perkembangan zaman.
Moment HUT Persit diharapkan bisa menjadi sarana instrospeksi sejauh mana anggota Persit sudah berbuat untuk kemajuan organisasi dan masyarakat.
Dandim mengingatkan, tidak semua peristiwa yang dihadapi sesuai dengan keinginan, namun anggota Persit harus berpikir positif dan meyakini bahwa semua yg dihadapi akan bermanfaat.
Ketua Persit KCK Cabang XXIV Rem 1001 Amuntai Ny.Devieta Sundoro membacakan sambutan Ketua Umum Persit menyampaikan terima kasih kepada pembina Persit diberbagai daerah yang telah membantu dan mendukung perkembang Organisasi Persit.
"Anggota Persit diharapkan lebih kreatif, inovatif dan mandiri baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun rumah tangga," katanya.