Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kinerja Subsatgas Nusantara Polda Kalsel berhasil menduduki peringkat ketiga terbaik secara nasional selama triwulan pertama tahun 2018.
"Alhamdulilah hasil kinerja Subsatgas Nusantara yang dipimpin Wakapolda cukup signifikan hingga di jajaran posisi teratas dan mendapat apresiasi dari pimpinan," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, kerja Subsatgas Nusantara yang dinilai Mabes Polri berhasil, yakni meredam suhu politik sehingga tidak sampai memanas meski di awal tahun sempat diprediksi ada kerawanan di kabupaten yang menggelar Pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Semuanya landai-landai saja berkat kerja anggota di lapangan yang cepat melakukan deteksi dini serta komitmen para tim sukses pasangan calon untuk Pilkada damai," papar Rachmat kepada Kantor Berita Antara.
Kemudian juga yang menjadi penilaian, yakni kegiatan berskala nasional seperti Haul Guru Sekumpul beberapa waktu lalu yang berjalan tertib dan lancar meski dihadiri jutaan jamaah, termasuk Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Kita sangat bersyukur, Haul Guru Sekumpul yang dihadiri sebegitu banyaknya jamaah tidak ada kejadian sedikit pun. Tentu saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan relawan hingga kerja petugas di lapangan melakukan pengamanan dinilai pimpinan berhasil," ungkap Kapolda.
Adapun sasaran pendekatan Subsatgas Nusantara, yakni para tokoh sentral yang ada di wilayah Kalsel tetap menjadi metode yang dijalankan.
Apalagi tugas mendinginkan suasana dan kondisi masyarakat saat Pilkada Serentak 2018 menjadi tujuan utama dibentuknya Satgas Nusantara oleh Mabes Polri dan Subsatgas di jajaran Polda.
Sehingga Kapolda Rachmat Mulyana meminta tim Subsatgas Nusantara untuk proaktif terus memantau setiap perkembangan situasi seperti black campaign dan hoax di media sosial.
Sekadar diketahui, dalam rangka mengoptimalkan kinerja Satuan Wilayah sebagai poros dalam mengawal Pilkada, Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri selaku Kasubsatgas Nusantara Polda Kalsel terus melaksanakan Asistensi ke jajaran di Polres, utamanya yang daerahnya melaksanakan Pilkada.
Pemetaan terhadap wilayah daerah rawan konflik sosial pun telah dilakukan, termasuk menjamin kemitraan untuk merangkul tokoh-tokoh yang secara bersama dapat menciptakan situasi Pilkada yang aman dan damai.
Jika didapati ada penyebaran hoax, ujaran kebencian dan konten-konten berunsur SARA, maka Ditreskrimsus siap melakukan lidik dan sidik hingga diambil tindakan tegas berupa penegakan hukum.
