Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menerima kunjungan dan melakukan audiensi dengan 25 calon investor asal Amerika Serikat dengan agenda utama diskusi seputar kebijakan ekonomi di Indonesia.
Plt. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bambang Adi Winarso dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat , menyampaikan bahwa audiensi ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dengan para calon investor.
Pertemuan ini, tambah dia, juga membuka kesempatan lebih luas bagi para calon investor tersebut untuk mengetahui potensi ekonomi di Indonesia serta kebijakan yang mendukung untuk mendorong percepatan investasi.
Pemerintah Indonesia ingin selalu bersikap "investor-friendly" dalam membuka peluang investasi di berbagai bidang ekonomi, kata Bambang.
Sejumlah respons aktif muncul dari kalangan calon investor itu, salah satunya terkait dengan pembangunan sektor infrastruktur di Indonesia.
Hingga saat ini, terdapat 245 proyek strategis nasional dan dua program unggulan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan perkiraan total investasi sebesar Rp 4.417 triliun per 19 Desember 2017.
Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Wahyu Utomo menambahkan pembangunan infrastruktur telah menjadi bagian penting untuk mendorong konektivitas yang membutuhkan investasi besar.
Infrastruktur menjadi sektor penting yang membutuhkan investasi besar. Pemerintah selama ini terus melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek melalui sistem teknologi dan informasi terintegrasi, ujarnya.
Untuk memberikan kemudahan investasi, Pemerintah secara serius melaksanakan Perpres Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha.
Kebijakan ini meningkatkan standar pelayanan perizinan berusaha agar lebih efisien dan terintegrasi sehingga para calon investor lebih mudah berinvestasi di Indonesia.
Hadir dalam audiensi tersebut Plt. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bambang Adi Winarso, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Wahyu Utomo dan Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto.
Sementara itu, rombongan investor AS dipimpin oleh Konsul Jenderal New York AS dan Co-Chief Executive Officer SR Group Hartadinata Harianto serta 25 Investor yang terdiri atas Founder, CEO dan Managing Partner dari berbagai perusahaan di berbagai sektor industri./f