Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menargetkan menjaring suara pemilih pemula sehingga dapat meraih suara terbanyak sekaligus menjadi pemenang pemilu legislatif 2019.
"Target kami menjaring pemilih pemula yang sudah memenuhi syarat dan terdaftar sebagai pemilih sehingga? memenangkan pemilu legislatif 2019," ujar Ketua DPD Golkar Banjarbaru AR Iwansyah, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pelantikan pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) yang diisi anak-anak muda usia dibawah 30 tahun.
Ia mengatakan, jumlah pemilih pemula di Kota Banjarbaru pada pemilu legislatif yang dijadwalkan pertengahan 2019 diprediksi mencapai 40 persen dari jumlah pemilih secara keseluruhan.
Dijelaskan, potensi pemilih pemula itu yang membuat pengurus DPD Golkar siap menjadikannya sebagai lumbung suara untuk memenangkan pemilu legislatif yang tinggal 1,5 tahun itu.
"Kami menargetkan mampu meraih 30 persen suara pemilih pemula sehingga bisa memenangkan pemilu legislatif ditambah dukungan suara pendukung Golkar lainnya yang sudah militan," ungkapnya.
Menurut dia, salah satu strategi untuk meraih dukungan suara mayoritas pemilih pemula adalah mempercayakan pengurus organisasi sayap partai Golkar yakni AMPG dan KPPG kepada kaum muda.
"Kami mempercayakan pengurus AMPG dan KPPG kepada anak-anak muda yang usianya dibawah 30 tahun sehingga bisa menjaring suara pemilih pemula melalui pendekatan anak muda," ucapnya.
Ketua AMPG Banjarbaru Iwan Setiawan dirinya siap mengajak anak-anak muda bergabung melalui berbagai kegiatan yang disiapkan terutama menjelang pelaksanaan pemilu legislatif 2019.
"Kami bersama seluruh pengurus AMPG sudah menyiapkan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan dan semua itu menjadi sarana mendekati pemuda agar mereka memilih Golkar," ujarnya.
Sementara, Ketua KPPG Karina Sophia Adhani juga siap melaksanakan sejumlah kegiatan yang diperuntukkan bagi kaum muda khususnya perempuan sehingga mereka tertarik dan memilih Golkar.