Kepolisian Sektor Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin melakukan upaya penyelidikan terhadap orangtua yang tega membuang bayinya dengan cara memasukkan ke kardus mie.
Kepala Kepolisian Sektor Banjarmasin Selatan, AKP Hadi Supriyanto di Banjarmasin, Minggu mengatakan, pihaknya saat ini melakukan penyelidikan di lapangan terutam ditempat kejadian awal ditemukannya bayi yang sudah tidak bernyawa itu.
Selain itu juga, polisi akan memintai keterangan terkait siapa warga yang pertama kali menemukan bungkusan yang di dalamnya berisikan bayi yang diperkirakan masih berumur satu hingga dua minggu.
Bukan itu saja, pada saat ditemukannya bayi yang sudah tewas pada Sabtu (7/4) sekitar pukul 19.30 wita, terdapat surat wasiat yang diduga ditulis oleh ibu dari bayi tersebut yang ditujukan kepada seseorang bernama Iwan.
Dari adanya surat wasiat dari si ibu bayi itu kepada seseorang bernama Iwan maka polisi langsung melakukan penyelidikan dan menindak lanjuti dari surat wasiat tersebut dan menemukan titik terang sehingga berhasil mengamankan Iwan sesuai dalam isi surat wasiat tersebut.
"Kita mengamankan Iwan berkat informasi dari surat wasiat yang ditulis oleh si ibu dari bayi tersebut dan sekarang Iwan sedang kita mintai keterangannya seputar hubungannya dengan ibu dari bayi tersebut," tuturnya.
Terus dijelas Hadi, bahwa Irwansyah alias Iwan (31) warga jalan Beruntung Jaya Rt 16 No 9 Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan itu saat ini statusnya masih saksi dan belum ada kejelasan apakah bisa dijadikan tersangka atau tidak.
Sampai saat ini polisi belum berani memastikan bahwa bayi yang sudah meninggal itu anak dari Iwan atau bukan dan sampai saat ini hasil dari visum rumah sakit juga belum keluar.
"Yang jelas kasus pembuangan bayi ini akan terus kita dalami hingga ditemukan siapa pelaku dan motif apa sehingga dia tega membuang darah dagingnya sendiri hingga tewas saat ditemukan warga," terangnya.
Sekedar untuk diketahui penemuan sosok mayat bayi sempat menggegerkan warga Jalan Darmawangsa, Rt58, Kompleks Tamberin Beruntung Jaya, Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan.
Yang mana selanjutnya sosok mayat bayi tersebut dilaporkan ke petugas kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Selatan dan secara beramai-ramai, mayat bayi tersebut diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin.
Saat ditanya, apakah nanti mayat bayi tersebut akan dilakukan otopsi atau tidak untuk mengetahui DNA dari salah satu saksi yang sempat diamankan itu, pria berbadan tegap itu menuturkan itu semua tergantung dari hasil penyelidikan dan penyidikan polisi.
"Untuk otopsi kita tunggu hasil penyelidikan dan penyidikan polisi, apabila nanti otopsi itu perlu maka akan kita lakukan untuk pembuktian apakah DNA bayi tersebut sama dengan salah satu saksi yang sempat diamankan atau tidak," tuturnya./gun/C