Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengaku bangga atas capaian mahasiswi asal Tanbu yang meraih prestasi di tingkat nasional.
"Sebagai orang Tanah Bumbu (Tanbu) tentu saya turut merasa bangga jika setiap kali putra-putri daerah berprestasi, apalagi di level nasional," kata Mardani, Sabtu.
Dia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas apa yang telah diraih Apidha Kartinasari, mahasiswi asal Tanbu yang baru saja menjadi juara 1 di ajang lomba bidang anatomi tingkat nasional bertajuk "An Adventure Towards The Human Body atau AORTA" yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Nama Kabupaten Tanah Bumbu jelas ikut terangkat dan harum di nasional, semoga Pidha sukses dan meraih prestasi terus. Dan harapan kami jika lulus nanti bisa mengabdikan diri ke daerah asal menjadi dokter yang hebat," ucap Bupati yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Seperti diberitakan Antara, Apidha Kartinasari dan Fransiskus Agmard Marampa Angka yang tergabung dalam satu tim yang dikirim Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) meraih juara 1
pada lomba yang dilaksanakan 12-14 Januari 2018 di Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Unhas.
Hebatnya, dari 20 tim terbaik perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Tim ULM meraih juara dengan menyisihkan tim-tim kuat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Airlangga Surabaya hingga Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang di babak final.
Apidha yang kelahiran Tungkaran Pangeran (Batulicin) 22 April 1997 memang dikenal cerdas sejak di bangku sekolah. Selama di SMAN 1 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, dia selalu ranking 1 di kelas.
Anak pasangan H Daulat Thalib dan Hj Noor Hapsah itupun masuk FK ULM pada tahun 2015 melalui jalur SNMPTN atau jalur undangan karena memiliki nilai raport yang bagus.
Mahasiswi semester lima ini bertekad bisa segera mewujudkan cita-citanya menjadi Dokter Spesialis Orthopedi dan kembali ke kampung halaman mengabdikan diri di tanah kelahiran.