Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Tabalong dinilai paling rawan untuk pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di Provinsi Kalimantan Selatan mengingat cukup panasnya suhu politik di wilayah setempat.
"Kalau daerah lain saya rasa landai-landai saja, tapi bukan berarti anggota kami santai, jadi tetap harus waspada," kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, situasi Kamtibmas yang begitu kondusif saat ini tetap harus dijaga hingga menjelang event Pilkada berlangsung dan pasca pencoblosan.
"Saya menyiapkan 1.700 personel lebih untuk pengamanan Pilkada di empat kabupaten, termasuk BKO pasukan Brimob juga disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ucapnya kepada Kantor Berita Antara.
Kapolda juga mengaku akan menggelar deklarasi bersama jika nantinya pasangan calon sudah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
"Saat deklarasi, pasangan calon menyatakan sikap siap menang dan siap kalah serta sama-sama menjaga situasi keamanan tetap kondusif," tutur jenderal Bintang satu itu.
Seperti diketahui, tahun ini Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pilkada di empat kabupaten, yakni Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tabalong.
Untuk pengamanan, Polda Kalsel dan jajaran Polres yang daerahnya menggelar Pilkada bakal dikawal dengan Operasi Kepolisian Kewilayahan Mantap Praja Intan 2018.