Mangupura, Bali, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, terus melakukan upaya pemulihan pariwisata di daerah itu akibat terdampak erupsi Gunung Agung dengan melakukan promosi bahwa Bali aman dikunjungi.
"Kami bersama-sama dengan 'stakeholder' melakukan pemulihan dengan terus melakukan promosi wisata bahwa Bali aman dikunjungi," kata Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta usai menutup lokasisasi di Kuta Selatan, Selasa.
Upaya lain yang dilakukan mantan Ketua DPRD Badung ini untuk mendatangkan wisatawan ke Badung khususnya dan Bali umumnya dengan mencari alternatif untuk menggunakan jalur darat, misalnya dari Kota Surabaya ke Terminal Mengwi Badung, Bali.
Ke depan, Pemkab Badung menciptakan pariwisata berkualitas (quality tourism) dengan mempromosikan paket wisata " Meeting, Incentive, Conferences , Exhibition dan Event" (MICE).
Apabila paket wisata MICE ini didukung sepenuhnya masyarakat Bali, kondisi alam dan budaya, maka diyakini Bali menjadi pusat bisnis pariwisata internasional.
"Syukurnya saat ini tidak ada lagi penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, sehingga pesawat bisa beroperasional kembali. Bukannya kami ingin melawan alam, namun yang perlu kami lakukan adalah berdoa agar erupsi Gunung Agung cepat selesai," katanya.
Pihaknya menilai, tanggung jawab pemulihan pariwisata ini harus bertul-betul dilakukan secara bersama dan Pemkab Badung sangat siap melakukan upaya recovery atau pemulihan pariwisata di Badung dengan mengkampanyekan Bali aman.
Giri Prasta meyakini, banyak wisatawan yang masih tertarik datang ke Bali dan pemerintah daerah mendorong maskapai penerbangan agar memfasilitasi penerbangan langsung dari negara tujuan wisatawan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai.
Pihaknya berterimakasih kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika karena beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan surat edaran berkenaan tanggap darurat bencana erupsi Gunung Agung.
"Dengan dikeluarkannya surat edaran tanggap darurat ini, sehingga pemerintah kabupaten bisa memberikan bantuan kepada kabupaten yang memerlukan bantuan dana," katanya.
Terkait apakah dampak erupsi Gunung Agung ini sudah menyebabkan penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Badung, Giri Prasta masih menghitung hingga akhir tahun 2017.
"Ini masih kami hitung, karena penurunan kunjungan wisatawan itu pada awal Desember 2017 dan sekarang sudah ada lagi wisatawan datang ke Bali," ujarnya./f