Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri mengumpulkan empat Kapolda di Kalimantan untuk membahas penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Kalimantan salah satu wilayah yang rawan terjadinya Karhutla setiap musim kemarau, makanya pertemuan ini penting untuk saling berkoordinasi antar-Polda untuk mengatasinya," kata Kabaharkam Komjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Putut, rapat koordinasi Polda zona Kalimantan itu diharapkan dapat lebih meningkatkan sinergitas antar-Polda dalam segala hal untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
"Polda-Polda di Kalimantan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus bersatu untuk saling koordinasi dan bertukar inovasi, termasuk memperkuat komunikasi dengan seluruh `stakeholder` yang terkait," ucap Putut yang melakukan pertemuan di Hotel Golden Tulip Banjarmasin.
Jenderal Polisi bintang tiga itu mengungkapkan, seluruh Polda di Kalimantan menjadi prioritas dari total sembilan Polda di Indonesia yang wilayahnya rawan bencana kabut asap akibat kebakaran lahan.
Kabaharkam pun memastikan segala upaya telah dilakukan Polri agar Karhutla tahun ini bisa dicegah. Salah satunya mengerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak mensosialisasikan ke masyarakat, baik itu petani maupun koorporasi agar tak membakar lahan untuk alasan apapun.
"Kalau sosialisasi sudah dilakukan dan masyarakat tetap saja membakar lahan, maka siap-siap saja ditangkap polisi untuk bertanggung jawab atas perbuatannya di hadapan hukum," tutur pria penyandang bintang tiga di pundaknya itu.
Hingga saat ini, ungkap Putut lagi, titik api yang muncul sangat kecil jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apalagi hujan terus mengguyur meski sudah memasuki musim kemarau.
"Insya Allah kalau sampai lewat September masih juga hujan, maka tahun ini aman dari Karhutla karena sudah memasuki musim hujan," ujarnya dihadapan peserta rapat.
Adapun empat Kapolda yang berkumpul, yakni Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana selaku tuan rumah, Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Anang Revandoko, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin dan Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Erwin Triwanto.
Sementara itu Kapolda Rachmat di Banjarmasin, menegaskan pihaknya telah siap siaga dalam upaya penanggulangan Karhutla. Bahkan, dia meminta jajarannya berinovasi, baik itu dalam hal sarana prasarana pemadaman maupun upaya preventif melakukan sosialisasi Maklumat Kapolda yang gencar dari anggota di lapangan.
Seperti yang dilakukan Polsekta Banjarmasin Tengah Kompol Wahyu Hidayat yang membuat "Motal" alias Motor Alkon digunakan untuk membawa jerigen air sekaligus bisa menyemprotkannya melalui tarikan gas di sepeda motor. Inovasi itupun mendapat apresiasi dari Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana.