"Kami meminta pengerjaan trotoar Panglima Batur selesai dikerjakan sesuai target," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Muhammad Syahrial usai memimpin kunjungan lapangan di lokasi, Senin.
Baca juga: DPRD Banjarbaru dukung Pemkot bangun kolam retensi antisipasi banjir
Menurut Syahrial, hasil peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan trotoar sekaligus berfungsi sebagai saluran air itu sudah cukup baik dari kualitas dan kemajuan fisik pengerjaan.
Politisi Partai Golkar itu menyebut, laporan dari Dinas PUPR, progres atau kemajuan fisik mencapai 81 persen dan diperkirakan selesai hingga masa pengerjaan pada 4 November 2025.
"Dinas PUPR optimistis pengerjaan selesai sesuai target 4 November 2025 dan kami berharap pengerjaan tetap mengutamakan kualitas dan fungsi sebagai tratoar serta saluran air di bawahnya," pesan Syahrial.
Dikatakan Syahrial, pengerjaan yang perlu diperhatikan yakni kelancaran saluran drainase sehingga mampu menampung air dan mengalirkan agar tidak terjadi genangan maupun banjir di sisi yang paling rendah.
Baca juga: Waket DPRD Banjarbaru perjuangkan drainase di Syamsudin Noor
"Kami minta perhatikan saluran air agar tidak menyebabkan sisi Jalan Panglima Batur muncul genangan maupun saluran pembuangan yang masuk ke kawasan pemukiman agar tidak menyebabkan banjir," ucapnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru Adi Maulana mengatakan, kemajuan fisik tratoar yang dikerjakan sejak bulan April 2025 hingga tanggal 13 Oktober 2025 mencapai 81,56 persen.
"Kemajuan fisik hingga hari ini sudah mencapai 81,56 persen dari target 77 persen atau deviasi 4,5 persen dan kami optimistis pengerjaan bisa selesai sesuai target waktu," ujar Adi yang mendampingi Komisi III.
Dikatakan, pengerjaan lapangan ditambah dua shift sore dan malam hari sehingga bisa mengejar target waktu penyelesaian namun tetap memperhatikan kualitas dan fungsi sebagai trotoar maupun drainase.
"Apa yang menjadi catatan DPRD kami benahi, soal kendala karena adanya utilitas lain seperti jaringan pipa PDAM tetapi semuanya sudah diselesaikan sehingga diharapkan rampung sesuai target," katanya.
Baca juga: Reses Fauzan diminta tambahan dokter puskesmas hingga layanan psikologi Gen Z
