Hulu Sungai Utara Kalsel (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengungkapkan aspirasi warga masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) agar bisa bertani kembali.
"Aspirasi warga atau petani HSU itu mereka sampaikan saat saya reses, sebagaimana terjadwal, 1-8 Oktober 2025," ungkap Supian HK ketika dikonfirmasi, Ahad.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu, aspirasi konstituennya cukup beralasan, karena warga masyarakat setempat bisa bertani, tetapi beberapa tahun belakangan mereka tidak dapat lagi melakukan usaha tani.
Pasalnya, di HSU yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah rawa monoton belakangan banyak tumbuh "susupan gunung" (sejenis putri malu, tapi berupa pohon perdu) sehingga tidak bisa leluasa lagi untuk bertani.
Selain itu, gulma berupa "ilung" (enceng gondok) yang terus berkembang sehingga menutupi lahan untuk usaha tani, ungkap politikus senior Partai Golkar kelahiran Rantau Bujur HSU tersebut.
Baca juga: Susupan Gunung" tutupi lahan pertanian HSU Kalsel
Baca juga: Anggota DPRD HSU terkejut potensi industri 'Susupan Gunung'
Sebagai wakil rakyat "Bumi Agung" HSU, Supian HK juga berharap, agar pemerintah, baik tingkat provinsi maupun pusat turun tangan membantu memberi solusi buat mengatasi permasalahan susupan gunung serta gulma berupa ilung supaya mereka bisa bertani kembali.
"Kita berharap, petani atau warga HSU bisa bertani kembali seperti tempo dulu (sebelum tahun 1970-an) guna menunjang produksi pertanian Kalsel. Apalagi sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan," demikian Supian HK.

Sebagai catatan, selain melakukan usaha pertanian tanaman pangan, HSU dengan potensi perairan umumnya yang mencapai 80 persen luas wilayah kabupaten setempat, juga merupakan sentra produksi ikan air tawar.
Beberapa potensi HSU, antara lain ternak unggas berupa itik atau jenis Itik Alabio yang terkenal keunggulannya, serta kerbau rawa/kerbau kalang yang juga menjadi objek wisata terkenal hingga mancanegara.
Baca juga: Pemkab HSU gunakan drone kendalikan 'susupan gunung'
