"Saya meminta kepada seluruh orang tua siswa agar menjaga anak-anaknya tidak keluar rumah waktu pelaksanaan unjuk rasa berlangsung, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," ujar Yamin di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: 450 unit mobil Balakar Banjarmasin-Damkar siaga hadapi demonstrasi
Ia menegaskan agar para siswa langsung pulang ke rumah seusai sekolah dan tidak mendekati kawasan yang menjadi titik aksi demo.
Menurut dia, masyarakat juga diminta membatasi aktivitas di luar rumah bila tidak diperlukan serta menghindari jalur lalu lintas yang mengarah ke kawasan aksi, terutama di Jalan Lambung Mangkurat yang merupakan lokasi Kantor DPRD Kalimantan Selatan dan DPRD Kota Banjarmasin.
Terkait aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, ia menegaskan tidak ada penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) dan aktivitas perkantoran tetap berlangsung normal.
"Walaupun di daerah lain ada yang memberlakukan sistem WFH, saya meyakini pelaksanaan unjuk rasa atau penyampaian aspirasi nantinya akan berjalan aman, damai, tertib dan kondusif. Insya Allah di Banjarmasin tidak terjadi hal yang dialami daerah lain," katanya.
Baca juga: Satlantas Polresta Banjarmasin siapkan rekayasa jalan saat demo
Ia menambahkan, seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditampung sesuai ketentuan, sehingga diharapkan tidak ada provokasi ataupun tindakan anarkis yang dapat merusak fasilitas publik.
"Saya berharap semua berjalan baik, kota kita aman, damai dan tentram. Jangan sampai kegiatan mengganggu ekonomi dan seluruh aktivitas di Banjarmasin," ucap Yamin.
Diketahui, Aliansi Kalsel Melawan memastikan akan menggelar aksi besar-besaran dengan pusat massa di Gedung DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin pada Senin (1/9).
Sejumlah tuntutan pun dirumuskan, mulai dari kasus yang menimpa ojek daring di Jakarta, mendesak pembatalkan kebijakan pembentukan Taman Nasional Meratus yang dinilai merugikan masyarakat adat, hingga menuntut reformasi DPR dan Polri.
Baca juga: Kapolda Kalsel rangkul demonstran tidak terprovokasi guna jaga persatuan
