Tanjung (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menerima dana hibah sebesar Rp27,8 miliar dari Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2018.
Sekretaris KPUD Kabupaten Tabalong Suparman di Tanjung, Selasa mengatakan naskah perjanjian hibah daerah untuk Pilkada 2018 telah dilaksanakan pada hari ini (11/7), di Wisma Tamu Bersinar antara Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan Ketua KPUD Agus Musdian Noor.
"Dari naskah penjanjian hibah daerah yang telah ditandatangani dana hibah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada sebesar Rp27,8 miliar," jelas Suparman.
Sebelumnya KPUD Kabupaten Tabalong mengusulkan dana untuk Pilkada 2018 sebesar Rp29,4 miliar kepada tim anggaran pemerintah daerah namun hanya disetujui sebesar Rp27,8 miliar.
Suparman mengatakan dana tersebut diperuntukkan bagi biaya penyelenggaraan serta belanja barang maupun jasa selama persiapan dan pelaksanaan pilkada 2018.
"Dana pilkada yang diusulkan memang lebih besar dibanding pilkada sebelumnya mengingat kenaikan honor penyelenggaran pemilu serta kebutuhan alat tulis kantor (ATK) yang dibebankan ke KPUD bukan lagi ke masing-masing pasangan calon peserta pilkada," jelas Suparman.
Dalam sambutannya Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengharapkan dana hibah tersebut dapat digunakan sebaik mungkin untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2019 - 2024.
Sementara itu tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Tabalong sejumlah partai sudah berakhir yakni DPD Partai Golkar, DPC PPP dan DPC Demokrat.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tabalong Masruddin mengatakan selama seminggu penjaringan 4 sampai 9 Juli 2017 enam bakal calaon telah mendaftarkan diri.
Masing-masing Anang Syakhfiani (Bupati Tabalong aktif), Arifin Noor (Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel), Jurni (Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tabalong), Zony Alfianoor (Wakil Bupati Aktif), Masruddin (Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tabalong) dan Norhasani (Wakil Ketua Koordinator Bidang pemenangan pemilu wilayah I DPD Golkar Provinsi Kalsel).
Sedangkan yang masuk penjaringan di Partai Golkar hanya lima orang menyusul dua bakal calon telah dicoret namanya oleh DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel.