Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Eka Saprudin, menutup kegiatan Bakti Pemuda Nusantara (BPN) Kotabaru Hebat yang digelar di Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat.
Eka Saprudin, mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Bungkukan.
Baca juga: Kotabaru Deputy Regent opens "Archipelago Youth Service of Kotabaru Hebat"
“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Bakti Pemuda Nusantara yang telah menjalankan pengabdian dan bakti sosialnya di tengah masyarakat. Kehadiran saudara-saudara semua telah memberikan makna yang mendalam, bukan hanya dalam bentuk hasil kerja nyata, tetapi juga semangat persatuan, gotong royong, dan nilai-nilai kebhinekaan yang terasa begitu kuat,” katanya diKotabaru, Selasa.
Sekda menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia adalah agen perubahan dengan semangat juang, kreativitas, serta empati sosial yang tinggi.
Para peserta, telah menjadi inspirasi nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda di pedesaan.
Tak lupa, Pemkab Kotabaru juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Bungkukan yang telah menerima para peserta dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan.
“Inilah wajah Indonesia yang sesungguhnya saling menerima, saling belajar, dan saling membangun,” imbuhnya.
Penutupan kegiatan ditandai dengan ucapan syukur dan harapan agar pengalaman berharga yang diperoleh selama kegiatan menjadi bekal penting bagi para peserta dalam menatap masa depan. Ia berharap semangat pengabdian yang telah tumbuh akan terus hidup dan menyalakan semangat “Kotabaru Hebat” di hati pemuda-pemuda Indonesia.
“Dengan mengucapkan ‘Alhamdulillahirabbil’alamin’, Bakti Pemuda Nusantara Kotabaru Hebat secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkas Eka Saprudin.
Kegiatan BPN ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah, organisasi kepemudaan, serta masyarakat setempat, yang bertujuan menanamkan nilai pengabdian serta mempererat persatuan di tengah keberagaman bangsa.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru, Sony Tua Halomoan, menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 185 pemuda dan berlangsung dari tanggal 22 hingga 29 Juli 2025.
Baca juga: Kotabaru DLH, Minamas Plantation plant trees to reduce emissions
Kegiatan menyasar lima domain utama yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, ketenagakerjaan, partisipasi dan kepemimpinan, serta inklusi gender.
Camat Kelumpang Barat Budi Winarso menambahkan, kebersamaan sosial yang terbangun selama kegiatan memberikan makna yang jauh lebih dalam dibandingkan capaian fisik.
“Kebersamaan sosial ini telah memberi makna yang mendalam. Bukan semata dari hasil kerja berbasis data, tetapi dari semangat, persatuan, gotong royong, serta nilai-nilai kebijakan yang menyatu dalam setiap capaian. Keberhasilan bukan hanya soal angka, tetapi kekuatan kolektif yang tumbuh dari rasa saling peduli dan bekerja bersama,” ujarnya.