Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, meluncurkan sebanyak 135 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
Bupati Tapin H. Yamani mengatakan koperasi menjadi sarana strategis memperkuat ketahanan ekonomi lokal, terutama mendistribusikan kebutuhan pokok.
Baca juga: Pemkab Tapin miliki 135 Koperasi Merah Putih
"Unit usaha koperasi berbasis gerai sembako akan menjadi model awal, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap barang kebutuhan harian dengan harga terjangkau," ujar Yamani di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Senin.
Yamani menyebutkan pergerakan ekonomi harus dimulai dari bawah, kehadiran koperasi di tingkat desa diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tapin Yustan Azidin menambahkan seluruh koperasi Merah Putih di Tapin telah mengantongi badan hukum.
"Dari total 135 desa dan kelurahan, seluruhnya telah membentuk koperasi secara legal," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya tengah menunggu arahan teknis dari kementerian terkait mengenai implementasi lanjutan, termasuk model bisnis koperasi.
Baca juga: Guru di Tapin dilatih coding dan AI hadapi era digital
"Namun sejumlah langkah awal sudah kami lakukan, seperti pelatihan pengurus dan pendampingan kelembagaan," ujar Yustan.
Untuk memastikan koperasi berjalan sesuai tujuan, kata dia, Pemkab Tapin akan membentuk satuan tugas pengawasan yang berfokus pada operasional dan rmanfaat koperasi di masyarakat.
"Yang kami harapkan bukan sekadar koperasi berdiri secara administratif, tapi betul-betul aktif dan memberi dampak nyata bagi ekonomi desa," tegas Yustan.
Melalui peluncuran 135 unit Koperasi Merah Putih, Pemkab Tapin optimis pelaksanaan agenda nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat berjalan optimal di wilayahnya.
Baca juga: SSB PT H5B Babaris juara Soeratin U-13 Tapin usai sapu bersih
