Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Aktivitas perdagangan di sejumlah pasar dan pusat belanja di Banjarmasin dan daerah sekitar mulai normal pada H+4 Lebaran 2017.
Suasana aktivitas perdagangan di Banjarmasin, Kamis, terlihat mulai normal bukan cuma pada pusat-pusat perbelanjaan, tetapi juga pasar-pasar tradisional dan pasat tumpah/pasar kaget.
Seperti di Pasar Pandu dan Pasar Kuripan Banjarmasin hanya sebagian kecil pedagang yang belum buka atau menggelar dagangan dan lebih banyak mereka yang sudah berjualan lagi.
Begitu pula pasar tumpah pada subuh/menjelang pagi hari di Jalan A Yani Km 7,5 Banjarmasin (Kertak Hanya) pedagang yang berjualan aneka ragam kebutuh dapur/rumah tangga, seperti sayur mayur, lauk pauk dan lainnya sudah banyak.
Namun harga beberapa komoditas masih tinggi, seperti ikan basah/segar, baik hasil tangkapan di perairan umum/air tawar maupun laut, dan daging ayam potong (ayam ras), serta jagung sayur.
"Pasar mulai normal dan orang-orang yang berjualan sudah cukup banyak, tetapi beberapa kebutuhan rumah tanggan masih mahal harganya," ujar Hj Nurul Lathifah (64), warga Banjarmasin.
Nenek dari dua cucu itu mencontohkan harga ikan gabus (haruan) ukuran besar (sekitar satu kilogram per ekor) Rp70.000/kg, dan iwak (ikan) papuyu (sejenis betok) Rp100.000/kg untuk ukuran enam-delapan ekor dalam satu kilogram.
"Tetapi kami memaklumi, mungkin karena masih suasana lebaran sehingga harganya masih tinggi. Karena itu kami beli secukupnya atau sesuai keperluan, tidak perlu berlebihan," ujar Nurul pula.
Para pedagang beralasan, masih mahal harga beberapa komoditas antara lain karena pasokan belum banyak, disebabkan para pencari ikan sedang pulang kampung.