Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah serta Plt Sekdako Banjarbaru H Said Abdullah MSi, Dandim 1006/Mtp, Kapolres Banjarbaru masing-masing beserta Isteri menggelar acara open house Hari Raya Idul Fitri 1438 H secara bersama-sama di Gedung Bina Satria Kota Banjarbaru, Minggu (25/6).
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan silaturahmi sekaligus memupuk rasa kebersamaan baik di antara unsur pemerintahan, FKPD dengan masyarakat dengan memanfaatkan momentum Lebaran ini.
Acara open house ini berlangsung khidmad dan penuh keakraban ini digelar usai pelaksanaan sholat Idul fitri tahun 1438 H. Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan keluarga melaksanakan Sholat Idul Fitri 1438 H di Lapangan Murjani Banjarbaru sedangkan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan dan Sekdako Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi melaksanakan Sholat Idul Fitri 1438 di Mesjid Agung Al Munawarah Banjarbaru.
Acara open house yang rutin digelar setiap tahun ini dihadiri oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarbaru, tokoh masyarakat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru, dan warga Kota Banjarbaru yang datang ingin bersilaturahmi dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota serta Sekdako Banjarbaru, Ketua DPRD Banjarbaru serta Dandim 1006/Mtp, Kapolres Banjarbaru.
Selaku pemimpin di Kota Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan dan Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah serta Sekdako Banjarbaru H Said Abdullah dan keluarga juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru jika selama kepemimpinannya dinilai salah dan khilaf.
Di samping itu, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap agar masyarakat terus bekerja sama menjadikan Kota Banjarbaru menjadi lebih baik lagi, agar Pembangunan menuju terwujudnya Kota Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan Yang Berkarakter dapat tercapai.
Diharapkan melalui open house ini, warga dan pemimpin bisa bertemu, dekat, dan saling memaafkan. Momentum tersebut sangat jarang dilakukan oleh para pemimpin, kecuali saat lebaran seperti ini dan kegiatan safari Ramadhan./f
