Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menambah 12 kali penerbangan sesuai usulan maskapai, saat Idul Fitri 1438 Hijriah.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsudin Noor Handy H di Kota Banjarbaru, Jumat mengatakan pihaknya sudah menyetujui usulan penambahan penerbangan itu.
"Ada dua maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan yakni Lion Air dan Sriwijaya dengan tujuan berbeda dan usul tambahan penerbangan itu sudah kami setujui," ujarnya.
Disebutkan, 12 penerbangan ekstra yang disetujui yakni lima tambahan penerbangan Lion Air tujuan Surabaya, Jatim dan satu penerbangan ekstra Sriwijaya Air tujuan Balikpapan, Kaltim.
Kemudian, dua penerbangan ekstra Lion Air rute Yogyakarta, dua penerbangan ekstra Lion Air tujuan Semarang, Jateng, dan masing-masing satu penerbangan ekstra Lion Air dan Batik Air ke Jakarta.
"Jumlah penerbangan ekstra tahun 2017 ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding penerbangan ekstra tahun lalu yang hanya sebanyak enam kali penerbangan ekstra," ungkapnya.
Ia menyebutkan enam penerbangan ekstra tahun lalu masing-masing dua penerbangan ekstra Lion Air dan Garuda rute Surabaya dan Sriwijaya Air dengan rute Balikpapan dan Makasar.
"Kemungkinan, bertambahnya jumlah penerbangan ekstra karena penumpang yang banyak berangkat ke luar Kalsel sehingga maskapai meminta tambahan penerbangan," ucapnya.
Dikatakan, saat ini penerbangan di Bandara Syamsudin Noor masih normal dengan jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat per hari mencapai 10.000 orang.
Diperkirakan, pergerakan pesawat udara (keberangkatan) puncaknya terjadi pada 22 Juni 2017 (H-3) sebelum lebaran dan kedatangan diprediksi puncaknya pada 11 Juli 2017 (H+15).
Sementara itu, perkiraan jumlah penumpang (keberangkatan) diprediksi mengalami penurunan, sedangkan kedatangan penumpang diperkirakan mengalami kenaikan.
"Puncak keberangkatan penumpang diperkirakan 20 Juni 2017 (H-5) sekitar 7.190 orang atau turun 1,63 persen dan penumpang datang 29 Juni (H+3) sebanyak 7.390 orang atau naik 3,8 persen," katanya.