Hulu Sungai Tengah Kalsel (ANTARA) - Warga perantauan asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenang kampung halaman atau leluhur saat melaksanakan kurban Idul Adha 1446 Hijriah.
Salah seorang warga perantauan dari Desa Aluan Bakti Kecamatan Batu Benawa Kabupaten HST melaksanakan batuturuk atau bergotong royong saat merayakan kurban Idul Adha di kampung leluhur.
Baca juga: TPID HST sidak distributor pastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok
"Alhamdulillah kula-kula (keluarga) jauh dari kampung nini datu (Aluan Bakti) berkurban saikung (seekor) sapi untuk warga di Banua (Aluan Bakti)," ujar Koordinator Pelaksana Ibadah Qurban H. Aus Al Anhar saat dikonfirmasi di Kabupaten HST, Jumat malam.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel asal Desa Aluan Bakti itu mengungkapkan Idul Adha kali ini terdapat tiga Warga Malaysia beribadah kurban di Kampung Aluan Bakti.
Selain itu, dua orang dari Banjarmasin serta satu orang dari Pelaihari (Ibu Kota Kabupaten Tanah Laut) Provinsi Kalsel dan satu orang asal Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar).
Baca juga: Harga daging sapi di HST Rp60 ribu-Rp145 ribu per kg jelang Idul Adha
"Pada Idul Adha 2025, mereka dari perantauan dapat menyumbang seekor sapi untuk ibadah kurban, secara materi kecil tapi punya makna besar terutama dalam menjaga silaturahmi," lanjut Anhar.
Ia menambahkan, warga dari Malaysia yang berkurban belum pernah menengok kampung leluhur.
"Tapi mereka masih ingat dengan kampung leluhur, dan pelaksanaan ibadah qurban anggap kehadiran mereka bersama warga masyarakat kampung leluhur, " ucap Aus Al Anhar.
Baca juga: Pemkab HST gelar lima titik pasar murah kendalikan inflasi jelang Idul Adha