Baca juga: DKUMPP Banjar ukur ulang tera timbangan pedagang di Pasar Terapung
Namun saat dagangan sepi, bisa memperoleh Rp200 ribu pun sudah patut disyukuri.
"Kami berjualan setiap hari, tapi pengunjung yang ramai biasanya hanya hari libur Sabtu dan Minggu atau ada acara tertentu seperti haul Guru Sekumpul selama satu minggu penuh ramai," ucapnya.
Sistem barter antarpedagang pun masih berlaku di pasar tradisional di atas sungai ini. Sesama pedagang kerap bertukar dagangan sesuai kesepakatan.
Acil Muna mengaku sangat mensyukuri rutinitas di pasar terapung. Dia berharap pengunjung bisa selalu ramai, paling tidak setiap Sabtu dan Minggu.
Penghasilannya bisa membantu menopang ekonomi keluarga, di samping pekerjaan suami sebagai petani.
Tak hanya soal pendapatan ekonomi masyarakat bantaran sungai, pasar terapung yang merupakan warisan budaya masyarakat sejak zaman Kesultanan Banjar pada abad ke-18 memang harus dilestarikan demi menjaga tradisi budaya sungai di Bumi Lambung Mangkurat.
Baca juga: Yayasan Wasaka apresiasi "acil-acil" di Pasar Terapung Banjarmasin

Pasar terapung alami
Aktivitas Pasar Terapung Lok Baintan dimulai pukul 06.00 Wita hingga berakhir sekitar pukul 09.00 Wita atau di kala terik matahari mulai panas dirasakan pengunjung.
Pada prinsipnya, pedagang berangsur pulang ketika pengunjung mulai sepi meninggalkan lokasi pasar terapung itu.
Sejatinya, pedagang siap berlama-lama melayani pembeli sampai siang hari sekalipun manakala pengunjung alias wisatawan masih ada.
Perjalanan wisatawan ke Pasar Terapung Lok Baintan juga merupakan pengalaman mengasyikkan. Untuk mencapai pasar itu, wisatawan menempuh perjalanan susur sungai dari Kota Banjarmasin menggunakan kapal-kapal kecil atau disebut kelotok oleh masyarakat setempat.
Sejumlah paket wisata yang menawarkan Pasar Terapung Lok Baintan bisa dipilih di sejumlah dermaga kelotok di Banjarmasin, seperti di Siring Menara Pandang ataupun Tugu Nol Kilometer di pusat Kota Banjarmasin.
Perjalanan dari sungai Martapura selama lebih kurang satu jam menuju pasar terapung menikmati aktivitas masyarakat bantaran sungai sembari menyaksikan indahnya matahari terbit.
Baca juga: Ratusan peserta ikuti Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2024
