Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syafrudin Noor menekankan pentingnya posisi strategis posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat.
"Khususnya membantu kita dalam bidang kesehatan ibu dan anak, imunisasi, gizi, serta deteksi dini masalah kesehatan," kata bupati dalam sambutan pengukuhan dan pelantikan Tim Pembina Posyandu Kabupaten HSS Masa Bakti 2025–2030, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di pendopo kabupaten setempat, Kandangan, Rabu.
Diterangkan bupati, posyandu harus hadir sebagai solusi nyata atas tantangan kesehatan masyarakat, termasuk percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas gizi anak.
Baca juga: Pemkab HSS hibahkan Rp1,9 miliar untuk Kerukunan BPK
Untuk itu, Tim Pembina yang baru dilantik agar harus menjadi motor penggerak inovasi, dan pembenahan di seluruh lini.
Bupati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat koordinasi lintas sektor, memberikan dukungan terhadap kader posyandu, serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi meningkatkan efektivitas pelayanan.
Hj Tata Syafrudin Noor yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSS, dipercaya menjadi Ketua Tim Pembina Posyandu.
"Kami merasa syukur sekaligus bertekad kuat untuk mengoptimalkan peran posyandu, sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: 155 CPNS Kabupaten HSS terima SK pengangkatan
Menurut dia, jabatan ini bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab besar dalam membina, mendampingi, dan memberdayakan posyandu agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Hj Tata menegaskan empat prioritas utama yang akan menjadi fokus kerja timnya ke depan, yakni peningkatan kapasitas kader Posyandu melalui pelatihan dan pendampingan.
Kemudian, penguatan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi program, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
"Serta, transformasi posyandu menjadi pusat edukasi keluarga, mencakup aspek kesehatan, gizi, pola asuh anak, dan ketahanan keluarga." ucapnya.
Baca juga: Pansus DPRD HSS dan eksekutif rapat bahas raperda ketenagakerjaan