Banjar (ANTARA) - Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI Yandri Susanto menyatakan pemerintah bakal memberi modal sebesar Rp3 miliar bahkan lebih bagi pelaku usaha profesional murni bisnis melalui Koperasi Merah Putih.
"Pemerintah akan memberikan modal usah sebanyak Rp3 miliar, bahkan itu bisa lebih mencapai Rp5 miliar," ucap Yandri Susanto usai meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu.
Baca juga: Mendes: Koperasi Merah Putih Indrasari Banjar tingkatkan ekonomi warga
Meski demikian, katanya, nominal pinjaman tersebut tergantung modal yang dibutuhkan salah satu contoh, usaha gas elpiji, maka pihak bank akan memberikan bantuan tanpa agunan.
"Kita juga tidak serta merta asal-asalan memberikan modal kepada peminjam. Harus ada verifikasi dari pihak Bank terlebih dahulu, sebab uang tersebut akan dikembalikan lagi bukan dibagikan secara cuma-cuma," tegasnya.
Yandri membeberkan Kemendes PDT telah berkolaborasi dengan BRI atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Indonesia untuk sumber dana pinjaman tersebut.
Baca juga: Mendes PDT: Desa jangan jadi penonton program makan siang bergizi
Lebih lanjut, Mendes PDT menambahkan terkait pengawasan, semua instansi akan dilibatkan agar tidak terjadi penyalahgunaan dana.
Sementara itu, Bupati Banjar Saidi Mansyur mengungkapkan rasa syukur yang mendalam mengingat Desa Indrasari dijadikan sebagai percontohan Koperasi Merah Putih pertama di Provinsi Kalsel.
Melalui Koperasi Merah Putih tersebut, Saidi berharap bisa membantu perekonomian masyarakat yang berada di sekitar Desa Indrasari.
"Alhamdulillah kami dipercaya sebagai percontohan Koperasi Merah Putih pertama untuk wilayah Kalsel. Semoga ke depannya dengan adanya peresmian ini, bisa mendongkrak ekonomi masyarakat setempat," tuturnya.
Baca juga: Mendes PDTT serahkan penghargaan untuk BUMDesma inspiratif dari Tapin
