Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Wilayah I Barabai, Kalimantan Selatan, mengungkapkan di Kabupaten Tabalong baru terdapat lima Rumah Pangan Kita (RPK) padahal tiap desa memiliki satu RPK sebagai penyalur kebutuhan pangan langsung ke masyarakat.
"Tabalong saat ini baru memiliki lima RPK dan Bulog menargetkan tiap desa bisa memiliki satu RPK karena itu perlu bersinergi dengan pemerintah desa," kata Kepala Seksi Komersial dan Pengembangan Bisnis Bulog Sub-Divre Wilayah I Barabai, Riza Wahyudi di Tanjung, Kamis.
Ia mengharapkan keberadaan lima RPK di `Bumi Saraba Kawa` itu bisa turut mengendalikan harga kebutuhan pokok seperti beras dan gula.
RPK tersebut tersebar di Kecamatan Banua Lawas, Muara Harus, Tanjung dan Murung Pudak yang menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan tepung terigu dengan harga lebih murah dari harga pasar.
Kepala Bulog Sub-Divre Wilayah I Barabai Fauzan menambahkan saat ini stok beras mencapai 6.000 ton dan gula pasir 370 ton.
"Bulog yakin stok yang ada, cukup dan aman hingga lebaran nanti," jelas Fauzan.
Terkait ketersediaan pangan di Kabupaten Tabalong, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tabalong Fahrial Fuaddy, masih surplus di mana produksi padi lebih tinggi dibanding tingkat konsumsinya.
"April lalu ketersediaan padi mencapai 53.000 ton dan tingkat konsumsi hanya 20.000 ton karena itu Tabalong masih surplus," jelas Fahrial.
Sedangkan rasio ketersediaan pangan dengan jumlah penduduk, tambah Fahrial, mencapai 1,9.
Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Barabai membawahi enam kabupaten di Kalsel yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.