Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Rahmat Trianto menegaskan, pemuda bukan hanya harapan masa depan, tetapi pelaku utama perubahan daera.
Selain itu, Bupati juga merasa bangga, atas semangat dan peran aktif para pemuda dalam pembangunan daerah.
Baca juga: Tanah Laut upayakan BUMDes Mandiri Sejahtera terbaik pertama tingkat provinsi
“Pemuda adalah agen perubahan, agent of change. Kalau pemudanya loyo, maka desa pun akan ikut loyo,” ujar H Rahmat Trianto di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Jum'at.
Dia berharap, Kampung Pemuda Desa Tirtajaya menjadi role model pembangunan kepemudaan di Kabupaten Tanah Laut.
Rahmat menekankan, pentingnya pemberdayaan pemuda sesuai potensi lokal melalui pendekatan komunitas.
Salah satunya, sebut dia, melalui program Satu Desa Satu Sarjana disesuaikan jenis keilmuan dengan karakteristik desa.
Baca juga: TMMD tingkatkan kualitas hidup masyarakat di Tanah Laut
“Kalau desa pertanian, kita siapkan sarjana pertanian. Kalau pertambangan, siapkan sarjana tambang. Kalau daerah nelayan, kita sekolahkan ke bidang kelautan. Semua demi membangun desa dari dalam,” tegasnya.
Bupati mengimbau, kepada perusahaan swasta di Tanah Laut agar aktif menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Peluncuran kampung pemuda mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Universitas Lambung Mangkurat mengirimkan tim ahli pendamping untuk memastikan pembangunan berjalan berdasarkan kajian ilmiah dan prinsip berkelanjutan.
Selain itu, beberapa bantuan dari Bank Indonesia turut diserahkan dalam kegiatan itu, seperti dua unit hand tractor dan cultivator, demplot perluasan untuk pupuk lahan pertanian jagung dan padi serta sarana pemberdayaan pemuda melalui pembangunan fasilitas edukasi wisata desa.
Baca juga: Bupati tekankan Musrenbang RPJMD Tanah Laut berdampak bagi masyarakat