Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan H Syafrudin Noor menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, dilaksanakan di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
Peringatan Hardiknas mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Sabtu.
"Peringatan Hardiknas bukanlah sekadar seremonial tahunan, yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba," kata Bupati HSS saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia Abdul Muti.
Selebihnya dari itu, menurut dia Hardiknas merupakan momentum meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara, dan pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa," terangnya.
Baca juga: Program MBG tahap pertama sudah sasar 15 sekolah di HSS
Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.
Lebih lanjut, dijelaskan dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena itu sangat tepat ketika Presiden RI Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas.
“Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan," ungkapnya.
Dengan cara demikian, dijelaskan dia, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban.
Dimana para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid, guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.
Baca juga: Pemkab HSS siapkan tiga titik lokasi dapur umum program MBG
“Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Dengan semangat Hardiknas mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ajaknya.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan juara lomba peragaan busana tingkat TK sederajat, dan penyerahan surat pencatatan kekayaan intelektual Komunal Persatuan Layang-Layang Dandang Kabupaten HSS.
Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen dukungan atas penyelenggaraan SPMB yang objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS H Suriani, Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor, serta jajaran forkopimda, para kepala OPD, camat se-Kabupaten HSS, para guru, serta para pelajar.