"Orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja bagi tenaga guru gelombang I ini diikuti sebanyak 320 peserta yang bertempat di Gedung Balairung Tuntung Pandang Pelaihari," ucap Bupati Tala di Pelaihari, Kabupaten Tala, Rabu.
Baca juga: Bupati Tala berikan penghargaan efisiensi anggaran pilkada
Rahmat berpesan, para peserta yang telah menerima SK pengangkatan PPPK pada 2024 lalu ini agar benar-benar dapat menerapkan loyalitas selama menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Apalagi bapak/ibu sebagai tenaga pendidik, harus loyal terhadap tugas yang diamanahkan tentu dapat membantu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Tala untuk jangka panjang,” pesan Rahmat.
Dia menginginkan, kehadiran para ASN sebagai tenaga pendidik melalui jalur PPPK ini mampu memberikan dampak dan angin segar dalam penguatan kapasitas birokrasi, hingga peningkatan kinerja pelayanan khususnya dalam dunia pendidikan di kabupaten setempat.
“Pendidikan ini adalah investasi, dibutuhkan tenaga pendidik yang profesional demi masa depan anak didik dan kemajuan dunia pendidikan kita,” ucap Bupati.
Baca juga: Warga Kota Pelaihari usulkan Pemkab Tala cari lahan baru TPU
Bukan itu, dia juga mengingatkan, agar seluruh peserta tidak sekadar hanya menjalankan serangkaian formalitas semata, melainkan juga dapat mengikuti orientasi ini dengan benar dan optimal.
Orientasi dengan pola fasilitasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan melaksanakan dua metode pembelajaran.
Dua metode tersebut yakni Massive Open Online Course (MOOC) atau pembelajaran mandiri sebanyak 45 jam pelajaran selama 15 hari serta pembelajaran Klasikal atau pembelajaran bersifat kolaborasi selama tiga hari kerja yang pelaksanaannya akan dibagi untuk gelombang I dan gelombang II dari rentang waktu 12 April 2025-30 Juni 2025.
Baca juga: Bupati Tanah Laut ingin camat mampu berkomunikasi baik ke masyarakat