Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) Aries Mardiono mengingatkan kelengkapan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru.
"Jangan sampai ada logistik yang kurang atau tidak tersedia sehingga mengganggu kesiapan PSU," kata dia di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: KPU Kalsel penuhi kekurangan 2.636 surat suara PSU Banjarbaru
Penyiapan logistik menjadi atensi Bawaslu dalam pengawasannya terhadap KPU selaku penyelenggara.
Menurut Aries, logistik sangat penting karena tanpa kelengkapan logistik maka pelaksanaan pemilu tak akan berjalan.
"Semua pasti terdampak jika logistik bermasalah, jadi KPU tidak boleh main-main soal ini harus betul-betul dikawal," tegasnya.
Baca juga: KPU dorong pemilih gunakan hak suara pada PSU Banjarbaru
Meski begitu, Aries meyakini dengan pengalaman KPU Kalsel yang diberi amanah KPU RI melaksanakan PSU di Banjarbaru mengambil alih tugas dan kewenangan KPU Banjarbaru maka penyiapan logistik tidaklah suatu masalah.
Diketahui saat ini logistik PSU yang telah tiba di KPU Banjarbaru yakni surat suara, perlengkapan TPS, PPK, DPC serta form plano dan form A4.
Berdasarkan penyortiran dan lipat yang telah dilaksanakan oleh KPU surat suara tersedia hanya 198.269 lembar.
Kemudian terdapat dua lembar yang rusak sehingga kekurangan 2.636 lembar dari total kebutuhan 200.903 lembar.
Baca juga: KPU Kalsel siapkan 403 kotak suara pada PSU Banjarbaru