Peserta juara 1 kategori 10K Master Female Erika Wijaya yang mengungkapkan perlombaan di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru yang diselenggarakan PLN tersebut sangat terorganisir dan memberikan kenyamanan bagi seluruh peserta.
Baca juga: PLN terapkan diskon 50 persen tambah daya sambut Ramadhan
"Acaranya luar biasa, area sterilnya sangat mendukung, dan keseluruhan event benar-benar pecah," ujar Erika melalui keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng diterima di Banjarbaru, Rabu.
Hal senada disampaikan Musthafa Kamal Hasany yang menduduki peringkat pertama kategori 10K Internal Male dengan menilai ajang yang begitu seru karena diikuti banyak pelari potensial.
"Semuanya sangat seru dan kami berharap semoga event ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ucap Musthafa.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan Syafriadi pun menyampaikan apresiasi usai ikut ambil bagian pada lomba lari dengan peserta dari berbagai kalangan tersebut.
“Kami sangat senang bisa mengikuti PLN Mobile Run Banua 2025. Acara penuh kemeriahan dan memberikan semangat untuk terus hidup sehat. Semoga kegiatannya dapat terus berlanjut di masa depan," tutur Syafriadi.
Baca juga: Galeri Foto PLN - Peserta PLN Mobile Run Banua siap berlari di garis start

Baca juga: 1.800 pelari ikuti PLN Mobile Run Banua 2025 demi kesehatan dan lingkungan
Muhammad Adi Saputra yang sukses meraih Juara 1 kategori 10K Male turut menyoroti antusiasme tinggi peserta dan penyelenggaraan yang berjalan dengan baik sehingga semuanya berjalan lancar.
"Acaranya berlangsung sangat meriah dan peserta begitu antusias mengikuti event, paling penting lagi lintasan lari atau race berlangsung dengan aman dan terjaga," katanya.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki menegaskan PLN Mobile Run Banua 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga mengusung pesan kolaborasi dalam mendukung transisi energi dan kelestarian lingkungan.
"Melalui kegiatan kami mengajak semua peserta berkontribusi dalam menjaga bumi lebih hijau. Selain menyehatkan tubuh, melalui lomba lari kita juga berperan dalam perbaikan lingkungan melalui gerakan kolektif," sebut Syauki.
Dikatakan Syauki, kegiatan diikuti sebanyak 1.800 pelari dan berhasil berkontribusi pada pengurangan emisi karbon yang juga menjadi tujuan lomba yakni sebesar 2.934 kilogram (kg) CO2.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Event ini membuktikan, melalui aksi kolektif seperti berlari, kita dapat berkontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon," kata Syauki.
Baca juga: PLN gelar relawan Bakti BUMN wujud pengabdian untuk masyarakat