Banjarmasin (ANTARA) - PT Cipta Kridatama (CK), anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABMM) terus berkomitmen menciptakan sumber energi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.
"Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem penyimpanan energi baterai microgrid dalam kontainer (Containerized Battery Energy Storage System/CBESS) merupakan langkah strategis dalam upaya kami untuk mengurangi emisi karbon," kata Direktur Utama CK Meidi Wibowo di Banjarmasin, Kamis.
Terbesar dan pertama di Indonesia, PLTS Jambi itu memiliki kapasitas 643,8 kWp dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan baterai sebesar 1 MWh yang dikemas dalam kontainer berukuran 20 kaki.
Inovasi ini merupakan bukti nyata komitmen CK dan ABMM terhadap keberlanjutan dan efisiensi operasional.
"Ini langkah nyata kami dalam berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi," tuturnya.
Dengan beroperasi di berbagai lokasi terpencil yang sering kali tidak terjangkau oleh jaringan listrik nasional, CK menyadari pentingnya memiliki sumber energi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.
Sistem ini diperkirakan menghasilkan lebih dari 849.000 kWh energi bersih per tahun, mengurangi emisi karbon hingga 660 ton setara dengan menanam lebih dari 10.900 pohon.
PLTS CBESS beroperasi off-grid, menyediakan energi mandiri yang tidak bergantung pada jaringan listrik nasional.
Energi surya yang dihasilkan pada siang hari disimpan dalam baterai dan dilepaskan saat dibutuhkan, terutama ketika pasokan listrik utama terbatas atau tidak stabil.
Direktur ABMM Feriwan Sinatra menambahkan, inisiatif ini mencerminkan visi ABMM untuk pertumbuhan berkelanjutan.
"Dukungan kami terhadap inisiatif CK ini menegaskan komitmen kami terhadap inovasi dan tanggung jawab lingkungan," katanya.