Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC berhasil mengakhiri puasa kemenangan di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat usai mengalahkan Persita dengan skor akhir 2-0.
"Yang terpenting hari ini kita menang dan mendapatkan tiga poin di kandang," kata pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Jumat.
Dengan kemenangan tersebut Tim Kabau Sirah naik dua peringkat atau berada di urutan 15 klasemen sementara dengan perolehan 20 poin hasil dari lima kemenangan, lima kali seri serta 13 kali kekalahan.
Baca juga: Gol Rosad Setiawan bawa Semen Padang FC unggul di babak pertama
Kemenangan di laga kandang merupakan tiga poin pertama yang berhasil dipersembahkan Eduardo Almeida sepanjang musim Liga 1 musim 2024-2024 bergulir. Sebelumnya pelatih asal Portugal tersebut hanya mampu seri melawan Malut United pada Minggu 2 Februari 2025. Sementara sisanya pelatih yang mengantongi lisensi EUFA Pro itu harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
"Kemenangan ini sudah sangat lama kita nantikan dan patut kita syukuri," ujar Almeida.
Gol pertama tuan rumah lahir dari kaki sang kapten Semen Padang Rosad Setiawan pada menit Ke-10 lewat skema tendangan keras dari luar kotak penalti. Tim tamu sendiri mempunyai kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di babak pertama lewat titik putih.
Namun, gawang Semen Padang yang dijaga Arthur tampil gemilang dan sukses menepis eksekusi penalti yang dilakukan Javlon. Semen Padang sukses mengunci kemenangan pada laga tersebut usai Stewart menjebloskan si kulit bundar ke gawang Persita yang dijaga Igor Carreira.
Gol di menit-menit tambahan tersebut lahir dari skema serangan balik yang dilakukan anak asuh Eduardo Almeida dari sisi kiri jantung pertahanan Persita. Gol kedua itu sekaligus menjadi penutup laga pada pekan Ke-23.
Baca juga: Persebaya targetkan kemenangan saat hadapi PSBS Biak
Dalam pertandingan tersebut kiper Semen Padang FC Arthur juga terpilih sebagai pemain terbaik alias man of the match. Kiper kelahiran Brasil itu berhasil melakukan sejumlah penyelamatan krusial terutama saat menggagalkan tendangan penalti pemain Persita.
Sebelum wasit meniup peluit panjang pertandingan sempat terhenti sementara karena sejumlah ofisial dan pemain cadangan Persita mencoba mendekati dan memprotes sikap kiper Semen Padang yang dinilai tidak menghormati tim berjuluk Pendekar Cisadane saat merayakan gol kedua tim tamu.
Merujuk laman resmi Liga 1 Indonesia Persib Bandung masih memuncaki klasemen sementara dengan total 49 poin atau unggul empat poin dari Dewa United yang bertengger di peringkat kedua. Sementara, tiga tim terbawah atau zona degradasi yakni PSS mengantongi 19 poin, serta Persis dan Madura United yang sama-sama mengumpulkan 17 poin.
Posisi Semen Padang FC berpotensi kembali masuk zona degradasi mengingat tiga tim terbawah baru memainkan 22 pertandingan. Dari tiga tim tersebut, PSS Sleman paling berpeluang besar menggeser posisi Semen Padang FC.
Baca juga: Bojan Hodak berharap wasit asing pimpin laga Persib melawan Persija
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fitri Supratiwi
