Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Dojo Murakata Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil meraih lima medali pada Kejuaraan ASKI 4 Karate Open dan Festival Championship 2025 yang berlangsung di Gor Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru.
Event ASKI 4 Karate Open dan Festival Championship 2025 melombakan 1080 kelas pertandingan dan diikuti 31 kontingen, acara ini menjadi event tahunan Karate ASKI se-Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pelatih Dojo Murakata HST Noval Syahrizal dikonfirmasi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin, menyebutkan lima medali yang diraih karateka binaannya terdiri dari tiga medali emas dan dua medali perunggu.
"Peraih medali emas atas nama Aulia Suryaningtiaz (kelas junior putri -59kg) dari MAN 2 HST, Rahmatul Aulia Hasanah KATA (junior putri) dari SMAN 1 HST, dan Naura Az Zahra (junior putri -48kg) dari SMAN 1 HST," kata Noval.
Sedangkan dua peraih medali perunggu diraih M Nur Helmi (junior putra -55kg) dari MAN 1 HST dan Haitami Ahdiat (junior putra -60kg) dari MA Nur Hidayah Hantakan. Selain meraih medali, Dojo Murakata juga dianugerahi kategori “Best Of The Best” pada kejuaraan kali ini.
"Alhamdulillah atlet kami berhasil membawa kategori Best Of The Best junior putri atas nama Naura Az Zahra setelah di final mengalahkan rekan se timnya, Aulia Suryaningtiaz," katanya.
Noval mengatakan, event ini sebagai ajang pemanasan sebelum atlet dari Dojo Murakata mengikuti Kejurprov, Popda dan O2SN di tahun 2025 ini. Pihaknya memiliki harapan besar bisa ikut berlaga pada sejumlah event tersebut.
Ia mengungkapkan hingga saat ini atlet dari Dojo Murakata sudah banyak yang berhasil mewakili daerah baik di tingkat provinsi maupun nasional dalam event karate, dan diharapkan atletnya bisa ikut Porprov 2025 yang akan diselenggarakan di Tanah Laut.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyambut baik kegiatan ini karena merupakan ajang silaturahmi bagi para atlet-atlet karate terbaik di Kalsel. Dirinya menekankan pentingnya olahraga dalam membentuk karakter, kedisiplinan serta semangat sportivitas di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah menorehkan prestasi, membantu mensosialisasikan bagaimana hidup sehat termasuk berolahraga,” ujar Aditya.