Banjarmasin (ANTARA) - Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat sebanyak tiga kali gempa bumi mengguncang wilayah Kalimantan dan sekitarnya dalam sepekan pada 10-16 Januari 2025.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid dalam keterangannya di Banjarmasin, Jumat, mengatakan gempa tektonik yang terjadi dalam satu pekan itu, berkekuatan 2,6 hingga 3,5 magnitudo.
Peta sebaran gempa bumi (Seismisitas) di antaranya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3,5 terjadi pada 10 Januari sekitar pukul 10.08 WITA di lokasi 2.89 LU-117.42 BT pada jarak 48 kilometer arah tenggara Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kedalaman 12 kilometer skala II-III MMI dengan getaran dirasakan masyarakat di Kota Tanjung Selor, Bulungan.
Gempa magnitudo 2.6 terjadi pada 14 Januari sekitar pukul 11.51 WITA di lokasi 1.60 LU-118.57 BT pada jarak 143 kilometer arah Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, kedalaman sekitar 17 kilometer.
Kemudian, kata Rasmid, gempa magnitudo 3.3 terjadi pada 14 Januari sekitar pukul 11.59 WITA di lokasi 4.47 LU,118.40 BT pada jarak 90 kilometer arah timur laut Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait informasi gempa, kemudian menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
Selain itu, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Selalu periksa informasi terbaru terkait gempa dari situs resmi BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Rasmid.