Banjarmasin (ANTARA) - Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Akhmad Fydayeen menyerukan seluruh aparatur sipil negara (ASN) konsisten dan berjuang secara berkelanjutan memberantas korupsi.
Hal itu disampaikan Fydayeen saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dengan mengambil tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Kalimantan Selatan perkuat pencegahan korupsi
Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Fydayeen mengatakan tema peringatan Harkodia 2024 mengandung filosofi mendalam yang menuntut refleksi dan aksi nyata dari seluruh elemen bangsa.
“Tema ini bukanlah sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah spirit perjuangan yang mendesak kita untuk secara konsisten dan berkelanjutan memberantas praktik korupsi,” kata Fydayeen.
Dalam konteks pembangunan nasional, kata Fydayeen, pemerintah sedang berada pada simpang sejarah yang sangat penting, ditandai dengan tiga momentum besar, yaitu pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta kesiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Sahbirin Noor dijadwalkan jalani pemeriksaan pada Jumat
Untuk itu, Fydayeen mengajak seluruh jajaran ASN Provinsi Kalsel berkomitmen mewujudkan anti korupsi bukan sekedar retorika, melainkan aksi nyata untuk menghilangkan praktik korupsi, membangun budaya birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Fydayeen mengungkapkan Kalsel menghadapi berbagai dinamika dan tantangan sehingga bisa menjadi momentum memperkuat komitmen bersama, terutama berupaya memberantas korupsi dan mendorong transformasi budaya birokrasi.
“Manfaatkan peringatan ini untuk melakukan refleksi, sejauh mana langkah perbaikan yang sudah kita lakukan, sekuat apa integritas dan komitmen memperkuat sistem pengawasan, mendorong transparansi, serta melindungi kepentingan rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fydayeen menyatakan komitmen tersebut merupakan investasi bagi generasi mendatang sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta wujud nyata pengabdian kepada negara.
Baca juga: Kabag Protokol Kalsel dipanggil KPK terkait Sahbirin Noor