Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan meningkatkan minat baca bagi pelajar di "Bumi Bersujud" melalui program layanan mobil perpustakaan keliling (MPK).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu Yulia Ramadhani, di Batulicin Kamis mengatakan, program ini dinilai berhasil menarik minat baca bagi para pelajar.
"Bahkan saat petugas perpustakaan keliling berkunjung ke SDN 1 Karang Indah dan SDN Angsana Kecamatan Angsana ada 400 anak yang antusias untuk membaca," kata Yulia.
Dia mengatakan, buku yang disediakan sangat beragam, ada buku anak-anak, ilmu murni, agama, dan ilmu terapan.
Layanan perpustakaan yang bergerak secara mobile ini dinilai dapat memperkenalkan beragam buku dan bahan bacaan menarik kepada anak-anak, sehingga dapat meningkatkan minat baca dan cinta buku di kalangan mereka.
Layanan ini sangat penting dilakukan untuk mendekatkan bahan bacaan kepada anak-anak yang sulit mengakses perpustakaan secara langsung.
Ia menyadari bahwa tidak semua anak memiliki kesempatan atau akses untuk datang ke perpustakaan secara teratur.
Oleh karena itu, Layanan MPK hadir sebagai solusi efektif untuk membawa buku dan bahan bacaan langsung ke sekolah-sekolah, sehingga anak-anak dapat lebih mudah mengeksplorasi dunia literasi.
Kegiatan perpustakaan keliling tidak hanya menawarkan buku-buku akademik, tetapi juga beragam genre buku yang menarik dan sesuai dengan minat anak-anak.
Menyajikan berbagai pilihan bacaan menarik, memotivasi anak-anak untuk membaca, hibur dan tingkatkan pengetahuan mereka.
Selain itu, layanan MPK Kabupaten Tanah Bumbu juga menjalankan peran edukatif dalam mengenalkan literasi kepada anak-anak.
Melalui program ini pihaknya juga mengajak anak-anak untuk membaca dan mengeksplorasi berbagai tema buku, seperti cerita-cerita menarik, sains, agama, dan pengetahuan praktis.
Harapannya hal ini dapat merangsang rasa ingin tahu mereka dan meningkatkan kemampuan membaca serta pemahaman mereka.
"Dengan demikian, minat baca anak-anak di wilayah tersebut dapat terus meningkat, memberikan dampak positif bagi perkembangan intelektual dan pendidikan mereka," jelas Yulia.