Kandangan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memasukkan partisipasi masyarakat dalam debat kedua pilkada, yang bakal di gelar Rabu (19/11/2024) mendatang.
"Pada segmen ke-5 debat kita memakai partisipasi masyarakat, di mana masing-masing pasangan calon (paslon) akan menanggapi harapan masyarakat, dalam video terpilih yang sebelumnya dikumpulkan melalui PPS," kata Anggota KPU HSS, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Mahfuz, di Kandangan, Senin.
Dijelaskan dia, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) untuk persiapan debat publik kedua tersebut, pada Sabtu (16/11/2024) lalu di aula kantor KPU setempat.
Baca juga: Endri tekankan pentingnya koordinasi pastikan pemilu aman dan lancar
Acara debat akan di Hotel Fugo Banjarmasin, yang disiarkan langsung melalui siaran TVRI Kalsel, RRI Banjarmasin, Radio Amandit FM, serta K-Radio.
"Persiapan sudah selesai kita rampungkan pada rapat, yang diikuti masing-masing perwakilan tim pasangan calon (paslon)," ujarnya.
Dan pihaknya bersyukur pada rapat lengkap dihadiri masing-masing paslon, yang aktif berkoordinasi terkait pelaksanaannya.
Pihaknya pun optimis, pelaksanaan debat publik ke dua berjalan dengan lancar, dengan harapan membawa manfaat yang lebih bagus.
Baca juga: Efran: Pemkab HSS berkomitmen dukung pilkada yang kondusif di Kalsel
Dan dalam debat kedua tersebut akan ada tujuh sesi, dalam kegiatan yang diperkirakan berjalan maksimal 180 menit, dalam debat yang diikuti tiga paslon.
Diungkapkannya, debat ke dua akan lebih dominan dalam membedah materi sesuai tema, dan hal itu berbeda dengan debat pertama, yang lebih banyak mengeksplorasi ke paslon.
"Kalau debat pertama lebih eksplor ke paslon, ada sesi head to head ke cabup dan cawabup, sementara debat ke dua lebih dominan pada eksplor materi, jadi lebih padat," tutupnya.
KPU HSS bakal masukkan partisipasi masyarakat dalam debat kedua pilkada
Senin, 18 November 2024 5:10 WIB
Debat ke dua akan lebih dominan dalam membedah materi sesuai tema, dan hal itu berbeda dengan debat pertama,