Sambut HLN Ke-79, donasi insan PLN terangi listrik 3.725 keluarga se-Indonesia
Sabtu, 26 Oktober 2024 18:28 WIB
Warga Kelurahan Belo, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Nelci Tana Tabun (ketiga dari kiri) sangat bahagia setelah mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari program Light Up The Dream PLN dan penyalaan listrik secara simbolis dilakukan General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F. Eko Sulistyono (kedua dari kanan) dan Camat Maulafa, Matheus A.B. Heru Da Costa (kedua dari kiri) pada Rabu (23/10/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Sebelumnya, saya pakai listrik numpang ke tetangga, sekarang alhamdulillah sudah punya kWh meter sendiri,
Banjarbaru (ANTARA) - Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream memberikan bantuan listrik gratis kepada 3.725 keluarga kurang mampu secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Sabtu program bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN itu telah menjangkau 28.488 keluarga sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2020.
Program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan kepedulian insan PLN membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri. Inisiatif itu didasarkan pada komitmen bersama mewujudkan listrik yang berkeadilan dengan penyalaan secara serentak dilakukan, Rabu (23/10/2024).
Salah seorang penerima manfaat Siti Aminah warga tinggal di Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, dan merupakan satu dari 1.435 keluarga prasejahtera yang memperoleh sambungan listrik dari PLN di wilayah Jawa Barat bersyukur atas bantuan PLN sehingga dapat memanfaatkan aliran listrik untuk mendukung usahanya sebagai penjual minuman dingin.
"Sebelumnya, saya pakai listrik numpang ke tetangga, sekarang alhamdulillah sudah punya kWh meter sendiri. Jadi instalasi listrik lebih aman, bebas memanfaatkan listrik mendukung berbagai aktivitas terutama belajar anak-anak, serta membantu kegiatan rumah tangga, bekerja, dan lain lain," ujar Siti.
Sementara itu, warga Desa Paya Ue, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Ahmadi juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan akses listrik gratis yang dihadirkan PLN apalagi sebagai penerima bantuan rumah dari program Desa Paya Ue empat tahun lalu, belum dapat menikmati listrik akibat terkendala biaya dan hanya menggunakan lilin untuk penerangan di malam hari.
"Alhamdulillah, setelah pemasangan listrik PLN melalui program Light Up The Dream, rumah kami menjadi terang. Selama ini kami tidak punya listrik. Terima kasih PLN dan seluruh pegawai atas bantuannya. Semoga PLN semakin maju dan sukses," ucap Ahmadi.
Warga Kelurahan Karunrung, Kota Makassar Lija Dg. Tasa mengaku bersyukur atas bantuan pasang baru listrik gratis yang dihadirkan PLN. Sebelumnya Lija belum menikmati listrik dan hanya menggunakan lilin di malam hari menggantungkan kehidupan sehari-hari dari bantuan tetangga. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto pun turut mengapresiasi program mulia inisiasi pegawai PLN tersebut.
"Hal yang mulia kita laksanakan hari ini melalui program Light Up The Dream. Terima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen untuk terus mendukung dan berkontribusi positif bagi masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar," ujar Iswanto.
Di lokasi lain, salah satu penerima manfaat, Nelci Tana Tabun, warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyampaikan harapannya atas bantuan PLN melalui aliran listrik yang dapat lebih meningkatkan perekonomian keluarga.
"Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak kepada PLN, karena selama ini memang tidak pakai listrik sama sekali dengan kondisi sebagai kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, tetapi sekarang sudah dapat bantuan listrik. Harapannya dapat menambah jualan di kios kecil. Jika ada rejeki mau beli freezer atau kulkas untuk buat es batu, jadi ada penambahan penghasilan harian," ucap Nelci.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan PLN untuk membantu masyarakat wilayahnya dan berkomitmen akan melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan perusahaan milik negara itu.
"Kepekaan sosial yang selama ini dilakukan PLN benar-benar dinikmati oleh masyarakat Kota Kupang, maka Pemerintah Kota Kupang komitmen melengkapi berbagai infrastruktur yang perlu disambung di zona-zona yang telah terpasang hari ini. ami berterima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya dan setulusnya atas kepekaan sosial pegawai PLN," tutur Linus.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sejak digulirkan lima tahun lalu, penerima manfaat program Light Up The Dream telah meningkat pesat dari tahun ke tahun dan hingga 2024, tercatat sebanyak 11.390 keluarga telah menerima bantuan sambung listrik gratis inisiasi pegawai PLN itu.
Darmawan mengapresiasi seluruh insan PLN yang merelakan sebagian penghasilan membantu saudara dan masyarakat yang belum menikmati listrik serta berharap program Light Up The Dream berdampak positif pada seluruh aspek kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program yang melibatkan pegawai PLN telah memberi kontribusi dan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan akses listrik. Hadirnya listrik tentu diharapkan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan serta memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata Darmawan.
