"Pertandingan seru karena butuh konsentrasi pendengaran para atletnya," kata penonton bernama Laela Intan Aprilianti saat menyaksikan pertandingan di Solo pada Selasa.
Goalball adalah olahraga tim yang dirancang khusus untuk atlet yang mengalami gangguan penglihatan, termasuk mereka yang memiliki kebutaan total dan penglihatan sangat terbatas.
Wasit yang memimpin pertandingan selalu meminta penonton untuk tenang sebelum pemain melempar bola agar tidak merusak konsentrasi.
Mahasiswi Universitas Duta Bangsa Surakarta itu bukan kali ini saja menyaksikan pertandingan goalball.
"Dulu waktu ASEAN Paragames 2022 juga sempat menonton Goalball," kata Laela, yang menilai laga cabang olahraga ini seru meski tanpa sorakan penonton.
Baca juga: Peparnas jadi ajang cari penerus Fadli Immammuddin
Sabrina Aulia, warga Karanganyar, yang sengaja datang ke GOR UNS untuk menyaksikan cabang olahraga tersebut, juga menyebut pertandingan cabang ini seru.
Goalball bukan satu-satunya cabang olahraga dalam Peparnas 2024 yang disaksikan Sabrina.
Perempuan yang baru saja lulus kuliah ini juga menyempatkan diri menonton anggar kursi roda yang digelar di Hotel Solia Zigna Solo.
Menurut dia, menyaksikan langsung berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Peparnas ini enambah pengalaman tentang atlet penyandang disabilitas.
Peparnas 2024 di Solo mempertandingkan 20 cabang olahraga, dari 6 hingga 13 Oktober 2024.
Baca juga: Relawan mengaku peroleh pengalaman berharga dari Peparnas
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Jafar M Sidik