Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, menyelenggarakan penanaman 7400 bibit mangrove di Pantai Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.
Pada keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, Kamis, disampaikan, aksi penanaman mangrove itu, merupakan puncak dari kampanye #SehatDiriBumiLestari yang diusung Bank Kalsel dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-74.
Penanaman yang berlangsung pada Rabu (25/9) itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana; Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kartika Lisa serta Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, Mitra Damayanti.
Kemudian juga di ikuti Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Firmansyah, Kepala Bank Kalsel KC Pelaihari Andhy Andriyawan, Perwakilan Babinsa dan TNI AL Kabupaten Tanah Laut, serta Perwakilan Komunitas Lari (Banua Run, Gubernur Run dan South Borneo Runner).
Sebelumnya, lebih dari 1.000 pelari dari berbagai daerah telah berpartisipasi dalam event virtual run yang berlangsung sejak tanggal 24 Juli hingga 14 Agustus 2024.
Setiap kilometer yang ditempuh oleh peserta dikonversikan menjadi satu bibit mangrove untuk ditanam, sehingga terkumpul total 7.400 bibit mangrove.
Dalam sambutannya, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel Mitra Damayanti menyampaikan bahwa AKSEL Virtual Run 2024 bukan hanya sekadar ajang lari, tetapi juga sebuah gerakan kolektif untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Penanaman 7.400 bibit mangrove hari ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kita bersama untuk menjaga kelestarian alam. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, serta kepada stakeholders dan komunitas yang mendukung penuh kegiatan ini”, ungkapnya.
Senada dengan Mitra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana sangat mengapresiasi inisiatif Bank Kalsel dalam menyelenggarakan kegiatan yang menggabungkan antara promosi gaya hidup sehat dengan upaya nyata pelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove ini sangat penting untuk menjaga ekosistem pesisir kita dari abrasi dan perubahan iklim. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan”, harap Hanifah.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kartika Lisa turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini.
“Semoga melalui sinergi dan kolaborasi antara Bank Kalsel dengan DLH Prov Kalsel yang telah memilih Desa Tanjung Dewa sebagai tempat penanaman mangrove memberikan manfaat yang luar biasa untuk lingkungan kita. Kami juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga tanaman mangrove yang sudah ditanam ini”, tuturnya.
Sebagai komunitas yang peduli akan kesehatan, tak lupa Rizqa Monada dari South Borneo Runners mengungkapkan rasa bangga bisa menjadi bagian dari AKSEL Virtual Run 2024.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berlari untuk kesehatan diri, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lari lainnya untuk melakukan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan”, pungkasnya.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan AKSEL Virtual Run 2024 ini, Bank Kalsel dan para peserta berharap dapat terus menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup sehat. Penanaman mangrove hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kelestarian bumi kita.
Bank Kalsel tanam 7400 Bibit Mangrove
Kamis, 26 September 2024 7:32 WIB