Tanjung (ANTARA) - Kepolisian Resor Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan pengamanan dan olah TKP penemuan mayat lansia SD (58) warga Kelurahan Pembataan Kecamatan Murung Pudak.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan lansia berjenis kelamin laki-laki ini tinggal seorang diri dan meninggal dunia akibat sakit.
Baca juga: Lansia di Desa Pudak Setegal Tabalong tersandung kasus narkoba
"Kita sudah melakukan olah TKP dan diduga korban tewas karena sakit," jelas Wahyu di Tabalong, Senin.
Sebelumnya keponakan korban sempat datang ke rumah untuk mengantar makanan dan mencium aroma busuk dari arah dalam rumah.
Selanjutnya saksi memanggil tetangga korban dan menerangkan jika dirinya mencium aroma bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban dan menghubungi pihak kepolisian.
Polisi dan warga kemudian membuka pintu rumah korban dan menemukan SD dalam keadaan tewas dengan posisi telentang di lantai ruang tamu tanpa menggunakan busana.
Hasil pemeriksaan tim medis RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong seluruh tubuh korban membengkak dan penuh cairan.
Dari kondisi kaku mayat terlihat luka di samping kanan badan dan bekas belatung serta tidak ditemukan tanda kekerasan baik dari benda tajam maupun benda tumpul dan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 5 hari.
Menurut keterangan saksi terakhir melihat korban pada Kamis (12/9) sekitar pukul 17.00 WITA.
Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena musibah dan bersedia membuat pernyataan.
Baca juga: Janda lansia di pesisir Laut Jawa Kalsel terima bantuan Adaro #HidupkanHati
Lansia di Tabalong ditemukan tewas dalam rumah
Senin, 16 September 2024 6:58 WIB