Jakarta (ANTARA) - Samsung mengumumkan para pemenang Samsung Innovation Campus Batch (SIC) 5 2023/2024 untuk kategori SMA/SMK & sederajat dan universitas.
Terpilih dari ribuan peserta, para pemenang merupakan para peserta dengan ide yang mengusung tema isu sosial, pendidikan, lingkungan dan energi terbarukan, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta pada Jumat.
Melalui SIC, keterampilan mereka diasah untuk menciptakan solusi berupa prototype AI & IoT paling inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
Baca juga: Samsung hentikan produksi LCD
Berikut adalah daftar juara untuk SIC Batch 5;
Pemenang SIC - Kategori Sekolah
- Juara 1 diraih oleh Sekolah MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan, dengan nama grup Mechalvent, yang memberikan ide solusi Bioner-s : Smart Biomassa Energy.
- Juara 2 diraih Malang diraih oleh SMA Negeri 1 Malang dengan nama grup G.O.A.T, yang memberikan ide solusi "Mripatmu - Sistem Pengawasan Siswa".
- Juara 3 diraih SMK Negeri 2 Pekanbaru dengan nama grup STI SMKN 2 PKU TIM 23, yang memberikan ide solusi "OCR BACA OBAT UNTUK DISABILITAS".
- People Choice Award diraih oleh Sekolah MA Ma'arif Udanawu Blitar dengan nama grup RPL MAALMA 2, yang memberi ide solusi "Eye Cat (Pendeteksi Mata Lelah)".
Pemenang SIC Kategori Universitas
- Juara 1 diraih oleh Universitas Bina Nusantara Jakarta dengan nama grup Kelompok 50, yang memberi ide solusi " Daely: AI and IoT-Based Drowsiness Detection System for Drivers".
- Juara 2 sekaligus People Choice Award diraih oleh Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, dengan nama grup Kelompok 37 yang memberi ide solusi "MotoRescue".
- Juara 3 diraih oleh Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Negeri Yogyakarta, dengan nama grup Kelompok 36 yang memberi ide solusi "Smart Glasses".
Baca juga: Samsung luncurkan seri Galaxy A baru
Para pemenang SIC Batch 5 2023/2024 dari kedua kategori masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa produk Samsung senilai Rp55 juta untuk juara pertama, Rp40juta untuk juara kedua, Rp25juta untuk juara ketiga, dan Rp15juta untuk pemenang kategori People’s Choice, serta sertifikat resmi dari Samsung Electronic Indonesia dan lembaga internasional.
Selain itu, bentuk dukungan tingkat lanjut untuk para alumni program SIC, Samsung juga mempersiapkan beasiswa pelatihan kesiapan kerja (Job readiness) bagi 20 peserta berprestasi untuk ditempatkan di perusahaan-perusahaan partner setelah mereka lulus.
Penyelenggaraan program SIC Batch 5 2023/2024 mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk dari para mitra Samsung yaitu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama RI.
Program ini juga didukung oleh jajaran juri yang terdiri dari profesional, pakar, dan individu berpengalaman dan berkompeten di bidangnya, sehingga makin memperkuat reputasi dan kredibilitas program ini secara independen.
Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024 adalah program pendidikan blended-learning yang dilaksanakan secara online. Dan diakhiri dengan penilaian project terbaik dari para peserta dari hasil pelatihan-pelatihan yang diberikan sebelumnya yaitu, coding & programming, IoT dan AI.
Pengembangan produk akhir yang diusung pada SIC Batch 5 ini adalah dengan berbasis inovasi AI, dalam rangka menghasilkan solusi cerdas yang dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah sehari-hari di masyarakat.
Pendaftar program SIC Batch 5 mencapai 7.590 peserta, di mana 4.076 peserta lolos logic test dan berhak mengikuti pembelajaran di Stage 1: Coding and Programming.
Baca juga: Samsung dan BTS kembali kolaborasi untuk Galaxy Unpacked 2022
Dari tahun ke tahun, SIC menunjukkan pertumbuhan minat peserta yang menggembirakan, sampai saat ini manfaat program ini sudah dinikmati oleh total 9.995 siswa dan mahasiswa dari 419 sekolah dan 282 universitas, dan 1.002 guru dan dosen dari seluruh Indonesia.
“Kami percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang tepat adalah kunci untuk mereka menciptakan masa depan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi bagi Indonesia,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono.