Paringin (ANTARA) - Adaro grup terus berkomitmen memperkuat kemandirian masyarakat sekitar wilayah operasional termasuk pondok pesantren di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melalui tanggungjawab sosialnya.
Tahun ini Program Adaro Pesantren Sejahtera (PAPS) menggandeng Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin di Desa Bungin, Kabupaten Balangan sebagai mitra dalam program ini.
Baca juga: Dipaksa Mandiri dan Punya Anak Buah oleh Keadaan
"Kami mengucapkan rasa syukur atas bantuan Adaro daam upaya mensejahterakan pesantren maupun santri," ungkap pengasuh Ponpes Riyadhul Muhibbin, Muhammad Saubari di Paringin, Jumat.
Pesantren yang berdiri sejak 2014 ini kini memiliki sekitar 250 santri dengan unit usaha budidaya ayam petelur.
Sebelumnya daam acara Kick Off Program Adaro Pesantren Sejahtera yang mengusung tema "Kolaborasi Berdaya, Membangun Sinergi, Mewujudkan Pesantren Mandiri," juga mendapat apresiasi dari Bupati Balangan H Abdul Hadi.
"Ponpes Riyadhul Muhibbin menjadi pesantren keempat di Kabupaten Balangan yang mendapat dukungan Adaro Grup untuk memperkuat kemandirian ekonomi," jelas Abdul Hadi.
Hadi pun berharap Program Adaro Pesantren Sejahtera dapat memperkuat kemandirian pesantren, baik secara ekonomi maupun dalam pengelolaan pendidikan.
Selaku Ketua Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri, Mohammad Effendi menjelaskan Program Adaro Pesantren Sejahtera dimulai sejak 2018 dengan membina enam pesantren.
Hingga tahun 2023, program ini mendukung tiga pesantren, dan kini memasuki fase baru pada 2024 dengan penambahan mitra kerja baru.
Effendi berharap, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan pesantren serta mendukung kemandirian dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
"Perlu ada sinergi berbagai pihak, demi kelancaran dan keberlanjutan program ini," ungkap Effendi.
Baca juga: Kemendikbud ajak PAUD terapkan pembelajaran bangun pondasi anak
Pada acara kick off hadir pula jajaran Adaro Energy, Adaro Foundation, Balangan Coal, Bupati Balangan Abdul Hadi dan Ketua TP PKK Kabupaten Balangan Sri Huriyati Hadi.