Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membidangi kesehatan, Firman Yusi mengimbau warga masyarakat di provinsinya agar tetap waspada terhadap "monkeypox" (Mpox) atau cacar monyet.
"Kita apresiasi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel yang menyatakan siaga terhadap Mpox. Namun warga masyarakat tetap harus waspada terhadap penyakit tersebut," ujar Firman Yusi ketika dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Kalsel kemaren,DPMPTSP buka layanan desa hingga waspadai cacar monyet
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu mengingatkan warga masyarakat bahwa penularan Mpox bisa melalui kontak, terutama dengan binatang yang terkena virus tersebut.
"Bisa pula melalui udara karena sebaran virus cacar monyet tersebut," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Oleh sebab itu, menurut Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel tersebut, selain menghindari kontak fisik, juga tidak salahnya kalau warga masyarakat kembali menggunakan masker sebagaimana wabah COVID-19 beberapa waktu lalu.
Firman Yusi yang terpilih kembali untuk kedua kali menjadi anggota DPRD Kalsel juga mengharapkan, agar semua jajaran petugas waspada dan siaga, karena Mpox bisa datang dengan sendirinya.
"Pernyataan kesiapsiagaan Dinkes Kalsel harus nyambung pada petugas kesehatan hingga ke line paling bawah seperti Puskesmas dan Balai Pengobatan Desa," lanjut Firman Yusi.
Ia mengimbau pula kepada semua warga masyarakat agar segera membawa ke instalasi kesehatan terdekat manakala ada gejala terkena cacar monyet tersebut.
Baca juga: Warga Tanah Bumbu diimbau waspadai kasus cacar monyet
"Beberapa gejala awal cacar monyet seperti cacar air serta yang perlu kewaspadaan antara lain demam, sakit kepala,nyeri otot, nyeri punggung, dan menggigil," demikian Firman Yusi.