Para perajin purun atau dari tanaman jenis ilalang rawa untuk membuat tas dan tikar tersebut mendapatkan bantuan sembako dari program Adaro #HidupkanHati.
Baca juga: Lansia di Desa Asia Baru dapat bantuan Adaro #HidupkanHati
Baca juga: Lansia di Desa Asia Baru dapat bantuan Adaro #HidupkanHati
Disampaikan Tim Adaro #HidupkanHati dari Rumah Zakat Mustaqim, terdapat 51 kepala keluarga mendapatkan bantuan sembako HUT Adaro, sebagai berprofesi perajin purun di Desa Kabuau.
"Sudah kita salurkan sebagai langsung diantar ke rumah dan sebagian mereka ambil di balai desa," ucapnya.
Menurut Mustaqim, penyaluran bantuan dari Adaro pada HUT ke-32 yang bertema "Gelorakan syukur, berbagai untuk negeri" ini dibantu aparat desa.
"Semua berjalan lancar, mereka menyampaikan terima kasih kepada Adaro," ucapnya.
Menurut dia, kebanyakan warga desa ini berprofesi sebagai perajin purun, selain itu sebagai petani dan pencari ikan di sungai Barito.
Desa Kabuau merupakan sembilan desa di Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala yang mendapatkan penyaluran bantuan sembako Adaro.
Diketahui, Adaro yang memasuki usia ke-32, membagikan total sembako sebanyak 27.000 paket tersebar pada 176 lokasi di Indonesia meliputi wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Di Provinsi Kalimantan Selatan, Adaro bersama Rumah Zakat dan Perum LKBN ANTARA Biro Kalsel membagikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga prasejahtera yang berada di wilayah operasional PT Adaro Energy Indonesia.
Adaro bersama Rumah Zakat telah bekerja sama sejak 2022, untuk menyalurkan bantuan sembako bagi warga prasejahtera di wilayah operasional meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Tercatat, Adaro membagikan 21.695 paket tersebar di 168 lokasi pada 2022, sebanyak 25.000 paket pada 199 lokasi (2023), dan 27.000 paket pada 176 (2024).
Baca juga: Sembako Adaro mengalir ke warga di pesisir sungai Barito Banjarmasin
Baca juga: Sembako Adaro mengalir ke warga di pesisir sungai Barito Banjarmasin